Jadi Google Doodle, Ini Sosok Seniman Tino Sidin yang Pernah Ikut Perang

Google Doodle hari ini memasang wajah Tino Sidin, seniman ternama asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Hal ini bertepatan dengan perayaan kelahiran Tino yakni di 25 November 1925.

Melansir dari berbagai sumber, Tino Sidin dikenal sebagai seniman yang sempat menjadi saksi sejarah kemerdekaan Indonesia. Ia ikut bertempur dalam perang revolusi kemerdekaan.

Diketahui, pada tahun 1945, Tino menjabat sebagai anggota Polisi Tentara Divisi Gajah Dua Tebing Tinggi. Ia juga pernah menjadi Kepala Bagian Poster Kantor Penerangan Jepang Tebingtinggi di periode 1944-1945.

Bakatnya di dunia gambar secara otodidak, ia terjun sebagai guru menggambar di SMP Negeri Tebingtinggi pada 1946 hingga 1948.

Di tahun 1949, Tino pun hijrah ke Yogyakarta sebagai anggota Tentara Pelajar Brigade 17 Yogyakarta sambil tetap menjadi guru menggambar.

Tino pun mulai mendalami ilmu menggambar di Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta tahun 1961. Karirenya sebagai guru menggambar mulai melesat dan secara resmi ia mengajar di Galeri Seni Sono sekitar tahun 1969.

Bakat Tino pun terdengar sampai ke media. Ia pun diminta untuk mengisi acara Gemar Menggambar di TVRI Yogyakarta dari tahun 1976 hingga 1978 hingga 10 tahun kemudian TVRI pusat yang berada di Jakarta mengambil alih acara tersebut.

Tino pun mengisi acara tersebut selama 20 tahun dan berhasil membuat acara tersebut menjadi salah satu favorit anak-anak.

Di tahun 2017, sebuah museum didirikan di bekas kediaman Sidin di Yogyakarta, mengabadikan warisan seniman pengajar tercinta Indonesia.