Ashanty Berharap Millendaru Bisa Jalani Rehabilitasi Narkoba

ikh | Insertlive
Rabu, 25 Nov 2020 12:00 WIB
millendaru Ashanty Berharap Millendaru Bisa Jalani Rehabilitasi Narkoba (Foto: IG/Ashanty)
Jakarta, Insertlive -

Ashanty terkejut ketika mendengar Millendaru ditangkap karena kasus narkoba. Meski begitu Ashanty yakin bahwa keponakannya itu hanya seorang pemakai dan tidak terlibat dalam peredaran.

Saat ini Ashanty sedang berada di Bali dan hanya bisa memantau kasus Millendaru. Namun Ashanty mengaku tak mengabaikan Millendaru yang ditangkap Satres Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok itu.

"Kita diam bukan kita nggak membantu, cuma kita pastilah namanya ada anggota keluarga yang kena musibah pasti membantu," ujar Ashanty dalam tayangan YouTube, Rabu (25/11).

ADVERTISEMENT

"Tapi, aku setiap jam memantau juga memberikan, mempertanyakan gimana yang terbaik. Bagaimanapun Millen bukan pengedar aku yakin itu, tapi Millen adalah pemakai. Bisa jadi ini adalah penyalahgunaan. Jadi mungkin yang terbaik adalah direhabilitasi," lanjut Ashanty.

Ini menjadi kali pertama keluarga Ashanty terseret masalah narkoba. Ia pun berharap Millendaru bisa belajar dari kasus ini dan menjadi lebih baik lagi nanti.

"Dengan kita begini kamu juga akan lebih mawas diri ke depan, dengan siapa kamu berteman, dengan siapa kamu bekerja, dengan siapa lingkungan kamu. Jadi ingat kita pasti akan tetap (ada) bukan mensupport tapi akan tetap ada, tapi juga tidak membela karena posisinya Millen positif," harap Ashanty.

Millendaru juga disebut sudah menjalankan tes urine. Ia dinyatakan positif menggunakan narkoba dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Ashanty tak bisa berbuat apa-apa dan menyerahkan sepenuh kasus ini ke kepolisian. Namun Ashanty berharap Millendaru bisa mendapat keringanan hukum dan bisa menjalani rehabilitasi.


"Dia sudah mengakui dan minta maaf jadi kita akhirnya menyerahkan ini ke pihak kepolisian, ditindak seadil-adilnya kita memohon semoga Millen bisa direhab, dia bukan pengedar. Sebelum direhab berhari-hari dia ada di kantor polisi pasti tidak mudah dan tidak nyaman," ujar Ashanty.

[Gambas:Video Insertlive]



(ikh/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER