Alhamdulillah, Uji Klinis Vaksin Corona dari Inggris 90 Persen Efektif

SYF | Insertlive
Selasa, 24 Nov 2020 08:00 WIB
Wajib Pakai Masker Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -

Kabar melegakan datang dari Kerajaan Inggris, para peneliti dari Oxford telah selesai menjalani uji klinis vaksin corona Covid-19 dengan hasil 90 persen efektif melindungi tubuh agar tidak terinfeksi. 

Vaksin tersebut bahkan diklaim bisa disimpan di lemari es biasa.

Peneliti menyimpulkan bahwa vaksin corona dari Oxford berada dalam efektivitas tertinggi ketika diberikan setengah dosis pada tahap awal dan dosis lengkap pada bulan berikutnya. 

ADVERTISEMENT

Menariknya, kemanjuran vaksin justru akan menurun 62 persen apabila diberikan dalam dosis penuh pada bulan pertama.

Hasil uji klinis terakhir, peneliti tidak menemukan kasus virus corona parah atau serius terhadap 12.000 partisipan. 

Rencananya, vaksin akan dipasarkan dengan harga 2 sampai dengan 4 poundsterling (Rp50 ribu hingga Rp100 ribu).

Sementara itu, vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan Moderna di Amerika Serikat menghasilkan 95 persen efektivitas perlindungan diri dari virus corona, harga yang mereka tawarkan pun berlipat-lipat lebih mahal dari vaksin temuan Inggris.

Perkembangan penemuan vaksin corona ini mendapatkan pujian luar biasa dari Pangeran William atau Duke of Cambridge.


Pangeran William menuturkan apresiasi dan sanjungan terbaik pada pencapaian Universitas Oxford saat wawancara lewat zoom dengan para peneliti, mulai dari Profesor Andy Pollard (Spesialis Infeksi dan Kekebalan Tubuh Anak), Profesor Sarah Gilber (Spesialis Vaksinologi), dan Profesor Louis Richardson (Wakil Rektor Universitas Oxford).

"Saya melihat di wajah semua orang pada bulan Juni berapa banyak waktu dan upaya yang diinvestasikan untuk ini (pengembangan virus corona), saya melihat tekanan pada wajah kalian. Jadi, saya sangat senang kalian semua telah memecahkannya, ini benar-benar baik, kalian bekerja dengan sangat baik," urai Pangeran William.

Kabarnya, Indonesia telah memesan vaksin Covid-19 tetapi bukan dari Oxford Inggris, melainkan China.

Menteri BUMN Erick Thohir telah melakukan kesepakatan memesan 40 juta dosis vaksin dengan kesepakatan bersama Bio Farma dan Sinovac.

Sementara menunggu vaksin, seluruh warga Indonesia diimbau untuk tetap mengaplikasikan protokol kesehatan 3M, Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Memakai masker.

[Gambas:Video Insertlive]



(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER