Kasus COVID-19 di Majalengka Meningkat, Pemerintah Terapkan PSBM

Kasus COVID-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terus mengalami lonjakan kasus. Bahkan dalam hitungan hari tercatat bertambah 101 kasus orang yang terpapar virus COVID-19.
Melonjaknya kasus terkonfirmasi COVID-19 ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka pun melakukan tindakan untuk menekan kenaikan kasus positif COVID-19.Pemerintah pun menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) mulai Senin (23/11/2020) guna menghambat penyebaran COVID-19 yang semakin meluas.
"Atas dasar saran pemikiran, masukan dan kajian bersama serta mencermati perkembangan saat ini maka di Majalengka akan diberlakukan PSBM dalam skala mikro terhitung mulai Senin besok," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi dilansir dari detikcom Minggu (22/11/2020).
Pada saat PSBM nanti diberlakukan, kebijakan dalam protokol kesehatan kan semakin diperketat, serta pelarangan adanya kerumunan di tempat-tempat umum. Selain itu, Tempat wisata akan kembali ditutup untuk menghindari terjadi kerumunan.
Salah satu tempat wisata yang saat ini sudah mulai tutup sementara pada masa PSBM ini yaitu Wisata Terasering Panyaweuyan di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Melalui unggahan di akun Instagram @teraseringpanyaweuyan_argapura menyatakan jika mulai hari ii tempat wisata tersebut akan tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Mengingat meningkatnya COVID-19 yang menimpa Argapura. Untuk itu sesuai arahan serta instruksi Bupati, maka mulai pada hari Minggu 22 November 2020 @teraseringpanyaweuyan_argapura @terasering_panyaweuyan DI TUTUP untuk sementara waktu. Sampai Dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. Demikian yang bisa kami sampaikan atas nama seluruh pengelola (Relawan) @teraseringpanyaweuyan_argapura @terasering_panyaweuyan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Salam sehat semuanya. Tetap patuhi protokol kesehatan," tulis akun @teraseringpanyaweuyan_argapura
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Majalengka Alimudin Mengatakan jika masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan di air yang mengalir dan juga menjaga jarak dengan orang lain serta menghindari kerumunan guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Terus lalukan 3M jaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir," pungkasnya.
(kpr/kpr)

Catat, Ini 4 Gejala Tak Biasa yang Jadi Tanda COVID-19
Kamis, 24 Dec 2020 12:30 WIB
Soal Varian Baru Virus Corona di Inggris, Apa Komentar WHO?
Kamis, 24 Dec 2020 10:00 WIB
Daftar Orang yang Tak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
Kamis, 24 Dec 2020 08:30 WIB
Ini Bedanya Gejala Covid-19 dan Flu
Rabu, 23 Dec 2020 16:45 WIBTERKAIT