Sebelum Pindah Agama, Dena Rachman Mengaku Sempat Ateis
Dena Rachman menceritakan pengalaman spiritualnya dalam menemukan keyakinannya.
Lahir dari keluarga muslim, Dena sempat memutuskan untuk menjadi ateis atau tak percaya pada Tuhan.
Diakui Dena, keputusannya itu lantaran rasa kecewa terhadap lingkungan dan pengalaman hidup.
"Karena pengalaman gue, apa orang yang bilang, stigma, gue nggak percaya. Gue mempertanyakan keberadaan Tuhan," ucap Dena Rachman di video YouTube Daniel Mananta.
Ia mengaku merasa kecewa lantaran ketidakpastian soal jati dirinya hingga memutuskan menjadi transgender.
"Kenapa gue dibikin kayak gini, why? Jadi gue nggak percaya Tuhan dan bisa dibilang aku ateis," sambungnya.
Berlandaskan hal itu, Dena pun mulai tak percaya dengan keberadaan Tuhan hingga pada tahun 2015 lalu ia mendapatkan sebuah ketenangan saat melihat orang Kristen beribadah.
"Tiba-tiba gue buka brosur 'kita buka untuk semua orang, termasuk dengan semua warna kulit, semua gender, semuanya'," tambah Dena.
Mulai dari itu, Dena pun akhirnya mendalami agama Kristen dan memutuskan untuk memeluk kepercayaan tersebut.
"Dan gue masih ingat waktu itu, jadi ada kata-katanya kayak gini 'Ketidakberdayaan adalah suatu situasi. Tidak adanya harapan adalah suatu keputusan," ujar transgender berusia 33 tahun itu.