Perjalanan Dena Rachman, Pilih Jadi Wanita hingga Putuskan Pindah Agama

Insertlive | Insertlive
Kamis, 19 Nov 2020 13:10 WIB
Dena Rachman Perjalanan Dena Rachman, Pilih Jadi Wanita hingga Putuskan Pindah Agama (Foto: Instagram)
Jakarta, Insertlive -

Nama Dena Rachman beberapa hari belakangan ini kembali menjadi perbincangan. Sosok mantan penyanyi cilik itu menjadi sorotan lantaran mengaku telah pindah agama dan akan menikahi seorang pria bule.

Tidak hanya itu, kehidupan Dena Rachman sejak remaja memang menuai banyak kontroversi. Apalagi, dirinya dengan tegas memilih untuk menjadi perempuan dan menanggalkan jati dirinya sebagai laki-laki.

Meski memiliki banyak kontroversi, Dena juga mempunyai prestasi. Ia adalah perancang busana berbakat dan memiliki label fesyen yang populer di kalangan pecinta dunia mode.

ADVERTISEMENT

Seperti apa sebenarnya perjalanan Dena Rachman dari memutuskan untuk menjadi wanita hingga dirinya kini sudah pindah agama? Cek artikel selanjutnya karena Insertlive sudah rangkum infonya untuk Insertizen.

 

[Gambas:Video Insertlive]




Dena Rachman mengaku sudah merasakan dirinya adalah wanita sejak duduk di bangku sekolah.

Tetapi, ia baru berani mengungkapkan keinginannya untuk menjadi wanita kepada keluarganya pada 2009 lalu saat sudah lulus kuliah dan bekerja.

"Jadi ketika gue lulus kuliah terus kerja, so gue punya modal. Jadi gue datang ke nyokap bokap tuh nggak kosong. Dan suatu hari kayaknya pagi buta gitu, ketok kamar mereka terus mereka bingung kali ya baru bangun kaget kenapa," jelas Dena dalam tayangan YouTube milik Daniel Mananta.

Usai mengungkapkan keinginannya untuk menjadi transgender, Dena sempat mendapat penolakan dari sang ayah.

"Tapi nyokap okelah bagaimana pun juga 'I love you'. Bokap masih butuh waktu lebih lama untuk dia akhirnya menerima dan menyadari menerima kondisi," lanjut Dena.

Tetapi lama kelamaan, sang ayah mulai menerima. Dena pun menilai ayahnya itu tak menunjukkan perasaan bersalah karena gagal mendidik dirinya.

"Cuma gue bisa menilai, dari sikap dia, perilaku dia kepada gue dan seluruh keluarga bahkan tentang semua hal ini. Cuma sekarang yang bisa gue bilang, dia enggak sih. Dia mendukung gue, dia tahu di mana kedudukan gue. Ya udah," ungkap Dena.

"Keluarga gue tidak pernah mengatakan hal yang negatif tentang itu. Sekarang apalagi ketika gue penuh kedamaian dan suka cita," ujarnya.

Menjadi seorang transgender tentu membuat Dena Rachman menjadi pusat perhatian. Tak jarang, masyarakat juga menganggap remeh dan memandangnya dengan sebelah mata.

Mendapat perlakuan itu, Dena mengaku sempat terpuruk. Ia merasa kecewa dengan lingkungan dan pengalaman hidupnya yang pahit hingga akhirnya tak percaya pada Tuhan.

"Karena pengalaman gue, apa orang yang bilang, stigma, gue nggak percaya. Gue mempertanyakan keberadaan Tuhan," ucap Dena Rachman di video YouTube Daniel Mananta.

"Kenapa gue dibikin kayak gini, why? Jadi gue nggak percaya Tuhan dan bisa dibilang aku ateis," sambungnya.

Berlandaskan hal itu, Dena pun mulai tak percaya dengan keberadaan Tuhan hingga pada tahun 2015 lalu ia mendapatkan sebuah ketenangan saat melihat orang Kristen beribadah.

"Tiba-tiba gue buka brosur 'kita buka untuk semua orang, termasuk dengan semua warna kulit, semua gender, semuanya'," tambah Dena.

Mulai dari itu, Dena pun akhirnya mendalami agama Kristen dan memutuskan untuk memeluk kepercayaan tersebut.

"Dan gue masih ingat waktu itu, jadi ada kata-katanya kayak gini 'Ketidakberdayaan adalah suatu situasi. Tidak adanya harapan adalah suatu keputusan," ujar transgender berusia 33 tahun itu.

Keputusan Dena Rachman pindah agama menurutnya didasari rasa kekecewaannya karena lingkungan dan pengalaman hidupnya.

"Aku bukan orang yang percaya (Tuhan) sebelumnya karena experience gue, pengalaman gue, pergumulan hidup gue ditambah lagi dengan apa yang orang-orang bilang. Doktrin-doktrin, stigma-stigma, gue jadi nggak percaya," ujar Dena Rachman di YouTube Daniel Mananta Network.

Kekecewaan itu membuat ia marah dan memilih untuk tidak percaya dengan adanya Tuhan. Apalagi, ia merasa dirinya berbeda dari orang lain pada umumnya.

Diceritakan Dena, sang keluarga awalnya susah untuk menerima keputusannya untuk pindah agama ketimbang menerimanya sebagai seorang transgender.

"Awalnya mereka syok sih. Jadi, i can say, kayaknya ya in my opinion mereka lebih gampang waktu gue memutuskan untuk ganti gender," ungkap Dena.

"Gue cukup berterima kasih dan bersyukur punya keluarga yang open minded. Jadi, mereka benar-benar tahu perjalananku. Mereka tahu dari mana asalku dan kenapa gue memilih pilihan gue, apa pun itu," lanjutnya.

Pemilik nama asli Renaldy Denada Rachman tersebut juga mengatakan hubungannya dengan keluarga baik-baik saja. Ia menilai saling menghargai satu sama lain menjadi kekuatan hubungan tersebut.

"Keluarga gue kan Lebaran ya. Jadi, setiap ketemu sekarang silaturahmi," ujar Dena Rachman.

Seiring keputusan Dena Rachman pindah agama, ada pula rumor yang menyebutkan Dena segera dinikahi kekasih bulenya. Namun, hingga kini belum ada klarifikasi yang diberikan Dena terkait kabar ini.

(dia/fik)
1 / 4
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER