Keributan itu sebenarnya berawal dari kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia pada Senin (10/11) lalu. Kedatangan pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu disambut ribuan masa yang memadati bandara Soekarno-Hatta.
Melihat masa yang datang berbondong-bondong dan tidak mengindahkan protokol kesehatan itu pun membuat Nikita Mirzani mengucap sindiran. Kala itu, Nikita menyebut sebutan habib itu untuk tukang obat.
Sindiran Nikita itulah yang kemudian menuai reaksi keras dari pendukung Habib Rizieq. Mereka lalu menyerang Nikita lewat sebuah video yang diunggah ke media sosial.
Sebenarnya seperti apa fakta di balik kehebohan Nikita Mirzani versus Habib Rizieq? Berikut Insertlive rangkum infonya untuk Insertizen.
Nikita Mirzani bikin geger karena dianggap menghina habib Rizieq. Hal itu terjadi usai sang artis menyebut habib adalah tukang obat.
Nikita diserang dua orang yang mengaku simpatisan Habib Rizieq, Habib Alwi dan Ustaz Maaher. Ustaz Maaher bahkan menyebutnya lo**e dan mengancam akan membawa 800 orang untuk menggeruduk rumah Nikita.
Janda Sajad Ukra dan Dipo Latief itu pun tampak tenang, meski diancam. Ia mengancam balik kalau ada tindakan anarkis yang menimpanya.
"Kalian melakukan anarkis siap2 terima risikonya. Lagian ngapain pada ngancem gue di media sosial. Kan bisa banget gue laporin ke polisi dgn gampang. Kadang suka gak pke otak sih. Suka heran," tulis Nikita di Insta Stories.
Lewat unggahan Insta Stories terbarunya, Nikita memperlihatkan area depan rumahnya yang masih sepi dengan massa. Padahal, ia telah meminta polisi untuk berjaga di depan rumahnya.
"Mana sih yang katanya mau dtg ttd lama bgt. Btw ini loh dpn rumah gue. Mana sih yg ketawa katanya di kepung. Ini update bgt loh. Duh kalah lagi kalah lgi deh," tulis Nikita Mirzani.
Ternyata pengawalan ketat terhadap rumah Nikita itu menarik perhatian banyak netizen. Nikita kemudian memberi penjelasan mengenai hal tersebut.
"Bangun tidur lihat banyak kiriman video dari orang-orang tercinta yang isinya bikin ngakak sampai ke ubun-ubun. Saya kasih tahu ya, saya ini aset negara, wajar kalau dijagain sama negara," tulis Nikita di Insta Stories, Minggu (15/11).
Melihat Nikita Mirzani dipojokan pendukung Habib Rizieq, pendukung Nikita Mirzani pun tak hanya diam.
Mereka berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia pada Sabtu (14/11) untuk menggelar aksi damai sebagai bentuk dukungan kepada Nikita Mirzani.
Di sisi lain Nikita memberikan apresiasi atas dukungan tang telah diberikan untukya. Nikita merasa bersyukur karena banyak pihak yang cukup peduli dengannya.
"Buat kalian yang sudah support Niki, saya ucapkan banyak terima kasih. Terima kasih karena mau membuang waktu kalian untuk saya, blessing," tulis Nikita di Insta Stories.
Rizieq Shihab sendiri ikut turun untuk membalas perkataan Nikita. Dalam sebuah ceramah di acara perayaan Maulid Nabi, HRS ikut membicarakan Nikita Mirzani dan menyebutnya lo**e.
Kalimat panggilan tersebut muncul saat Ustaz Maaher At-Thuwailibi perang cuitan dengan Nikita Mirzani dan menyebut ibu tiga anak itu adalah lo**e.
"Ada lo**e hina habib. Pusing, pusing. Sampai lo**e ikutan ngomong, iyee..," kata Rizieq di Jakarta Pusat, dilansir dari detikcom, Minggu (15/11).
Ucapan Rizieq tersebut disambut riuh oleh jemaah yang hadir. Kemudian, HRS menyinggung soal pihak kepolisian yang menjaga rumah Nikita.
"Saya nggak marah. Cuma ada umat yang marah, ngancem mau ngepung lo**e. Eh polisi kalang kabut jagain lo**e. Kacau, kacau," kata dia.
Semakin memanaskan situasi, Nikita kembali mengunggah sebuah Insta Stories di akun Instagramnya menyindir sang Habib.
Ibu tiga anak ini blak-blakan meragukan kebenaran bahwa sang Habib adalah keturunan Rasulullah.
"Pada berisik bilang cucu nabi. Gue cucu nabi juga. Ga ada yang diperdebatkan. Nabi Adam," tulis Nikita Mirzani di Insta Stories.
Nikita lalu mengajak publik galang dana untuk membiayai tes DNA Habib Rizieq Shihab demi tidak terjadi fitnah.
"Coba biar ga ada fitnah test DNA biar kita lihat klo benar dia keturunan Rasulullah? Coba berani ga tuh manusia yg elo pada agung2 kan buat test DNA," tambahnya.
Ia juga bahkan sudah menyiapkan rekening nomor rekening, yang bakal digunakan untuk menampung uang donasi dari masyarakat untuk melakukan tes DNA.