Kenali 3T, Cara Antisipasi COVID-19 yang Kerap Dilupakan

Abu Ubaidillah | Insertlive
Senin, 16 Nov 2020 17:22 WIB
Poster Kenali 3T, Cara Antisipasi COVID-19 yang Kerap Dilupakan/Foto: Edi Wahyono
Jakarta, Insertlive -

Dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, masyarakat sangat dianjurkan untuk selalu menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) seperti kampanye #IngatPesanIbu oleh Satgas COVID-19.

Namun selain 3M, ada juga 3T (tracing, testing, treatment) yang perlu diterapkan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 agar tidak meluas. Hanya saja, penerapan 3T masih perlu ditingkatkan karena masyarakat lebih mengenal 3M daripada 3T.

"Penasihat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarinvest), Monica Nirmala mengatakan 3M banyak membicarakan tentang peran sebagai individu, sementara 3T berbicara tentang cara memberikan notifikasi atau pemberitahuan pada orang di sekitar untuk waspada.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang ada satu proses yang tidak hanya melibatkan individu tapi juga orang yang lebih banyak," ujarnya seperti dilansir dari situs covid19.go.id, Senin (16/11/2020).

Bagi yang belum tahu, 3T terdiri dari testing (pemeriksaan dini), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan). Monica mengatakan pemeriksaan dini (testing) menjadi penting agar bisa mendapatkan perawatan dengan cepat. Selain itu, dengan mengetahui lebih cepat, seseorang bisa menghindari potensi penularan COVID-19 ke orang lain.

Kemudian pelacakan (tracing) dilakukan pada kontak-kontak terdekat pasien positif COVID-19. Setelah diidentifikasi oleh petugas kesehatan, kontak erat pasien harus melakukan isolasi atau mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Seandainya ketika dilacak si kontak erat menunjukkan gejala, maka perlu dilakukan tes, kembali ke praktik pertama (testing)," kata Monica.

Selanjutnya, perawatan (treatment) akan dilakukan apabila seseorang positif COVID-19. Bila ditemukan tidak ada gejala, maka orang tersebut harus mengisolasi mandiri dirinya di fasilitas yang telah ditunjuk pemerintah. Sebaliknya, bila orang tersebut menunjukkan gejala, maka para petugas kesehatan akan memberikan perawatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk pemerintah.


"Setiap orang harus mengambil peranan untuk memutus rantai dengan berpartisipasi kooperatif menerapkan 3M dan 3T," ujar Monica.

[Gambas:Video Insertlive]



(dis/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER