Cak Nun Sebut Rizieq Shihab Tak Pantas Dipanggil Habib

Insertlive | Insertlive
Minggu, 15 Nov 2020 23:08 WIB
Habib Rizieq Shihab mendatangi Bareskrim Polri. Imam Besar FPI ini menjadi saksi ahli terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Cak Nun Sebut Rizieq Shihab Tak Pantas Dipanggil Habib/ Foto: Agung Pambudhy
Jakarta, Insertlive -

Budayawan sekaligus seniman kawakan Indonesia yakni Cak Nun, buka suara soal silsilah keluarga besar Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Dalam sebuah ceramahnya yang tersebar di YouTub Qahar Quotes, Cak Nun menjelaskan bahwa tidak cocok jika Rizieq Shihab menggunakan sebutan Habib.

Alih-alih menggunakan Habib, Cak Nun menyebut justru Rizieq lebih tepat dipanggil dengan sebutan Syarif.

ADVERTISEMENT

"Jadi, yang memimpin aksi 212 dan 411, Rizieq Shihab itu bukan habib, tapi Syarif Rizieq. Lho, pasti kalian semua bingung, kan?" ujar Cak Nun.

Lebih lanjut, Cak Nun menyatakan bahwa Syarif merupakan panggilan untuk turunan Sayyidina Husein. Namun, keturunan Sayyidina Hasan bin Ali dipanggil Sayyid.

Menurutnya, panggilan Habib yang disematkan kepada Rizieq Shihab tidak cocok jika dirinya adalah keturunan Nabi Muhammad SAW.

"Pokoknya, kalau bisa yang kayak begitu kita cari tahu. Saya kalau manggil Rizieq Shihab itu 'rif, syarif...', gitu. Karena dia memang syarif. Kalau habib itu enggak ada hubungannya dengan zuriat atau darah Nabi Muhammad," sambungnya.

Kemudian, Cak Nun berkisah soal pemaknaan istilah Habib di Indonesia dan negara-negara di Timur Tengah yang cenderung berbeda.


Bahkan, status Habib di Timur Tengah bisa disematkan kepada orang-orang yang pergi ke Mekah dan Madinah untuk menyampaikan rasa cinta mereka terhadap Nabi.

"Kalau habib dari Arab itu orang-orang Yaman dan negara-negara pinggiran yang datang ke Mekah dan Madinah untuk mencari Rasulullah, karena mereka sangat kagum dan mencintai Rasulullah. Makanya, mereka disebut 'habib' karena mereka cinta kepada Rasulullah," pungkasnya.

[Gambas:Video Insertlive]



(nap/nap)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER