Protes Pembakaran Hutan di Papua Viral, Fans K-Pop Dipuji Arie Kriting

ikh | Insertlive
Minggu, 15 Nov 2020 08:00 WIB
Arie Kriting Protes Pembakaran Hutan di Papua Viral, Fans K-Pop Dipuji Arie Kriting / Foto: Instagram/arie_kriting
Jakarta, Insertlive -

Komedian Arie Kriting memberikan pujian kepada para penggemar K-Pop di Indonesia. Pujian itu terkait aksi protes para fans K-Pop di media sosial soal pembakaran hutan di Papua.

Pujian itu disampaikan Arie melalui unggahan di Instagram. Arie kagum karena aksi protes tersebut jadi trending topic di media sosial.

"Memang sepertinya cuma fans K-Pop yang bisa diharap kasih perhatian mengenai hal ini. Hampir setiap tahun ketemu isu perusakan lingkungan, tapi kayaknya baru kali ini saya lihat tagar tentang isu lingkungan bertengger paling atas," tulis Arie di Instagram, Minggu (15/11).

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Arie berujar bahwa selama ini banyak pihak yang memandang sebelah mata para fans K-Ppop. Namun dengan aksi protes tersebut, Arie kini merasa sangat kagum dengan para fans K-Pop. 


"Terserah sudah orang mau anggap K-pop bagaimana, tapi saya bersyukur setidaknya ada satu momen isu lingkungan hidup utamanya di Papua bisa mendapat perhatian publik seperti ini. Ini terjadi karena fans K-pop banyak diremehkan itu bersatu menyuarakan," tulis Arie.

Meski begitu Arie tetap menegaskan bahwa perlu ada tindakan nyata dari pemerintah Indonesia. Arie juga mengungkapkan terima kasih atas kepedulian para fans K-Pop terhadap alam di Papua.

"Tentu saja yang lebih diharapkan adalah aksi nyata para pemangku kebijakan untuk bisa bersikap tegas terhadap kegiatan yang berdampak buruk bagi lingkungan. Tapi setidaknya pada hari ini banyak orang di media sosial yang memalingkan wajahnya sejenak pada isu lingkungan hidup semacam ini. Terima kasih fans K-Pop, semoga tetap solid. Pemerintah dan penegak hukum, yuk ditunggu investigasi dan kebijakannya untuk melindungi hutan Indonesia. Hormat," tutup Arie.

(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER