Polisi Akan Usut Penyebar Video Syur Mirip Gisel

Kasus video syur mirip Gisella Anastasia atau Gisel tengah diusut pihak kepolisian. Ada dua laporan yang masuk ke pihak berwajib terkait video syur mirip Gisel tersebut. 

"Kemarin memang ada laporan ke Polda Metro Jaya inisialnya adalah 'FD' dan satu lagi saudara 'P' yang melaporkan adanya tergugah di media sosial Twitter beberapa akun-akun di media sosial tentang video asusila yang mirip saudari 'G' yang merupakan publik figure," ungkap Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (12/11).

Atas laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan terkait video syur mirip Gisel yang menghebohkan publik tersebut. Polisi sdah memulai memanggil saksi terkait video tersebut.  

"Kita memanggil saksi-saksi yang ada baik itu saksi pelapor itu sendiri dengan membawa barang bukti, bukti-bukti yang dia miliki kemudian ada beberapa saksi lagi yang dia sampaikan. Itu sudah kita klarifikasi juga ada saksi ahli sudah kita lakukan pemeriksaan. Setelah itu juga ada keterangan-keterangan dari beberapa bukti yang kita kumpulkan dari itu semua dilakukan lah yang namanya gelar perkara," ujarnya lagi.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan beberapa orang saksi, polisi pun menaikkan kasus ini ke tingkat penyidikan. 

"Karena masih dalam tahap penyelidikan kemudian di gelar perkara kemarin sore selesai hasilnya adalah bahwa dari penyelidikan ditingkatkan menjadi penyidikan nantinya kita akan siapkan rencana ke depannya seperti apa kalau penyidikan," ucap Yusri.

Pihak kepolisian terus mengusut kasus ini untuk mencari siapa orang yang telah menyebarkan pertama kali video panas tersebut ke jagat maya.

"Yang kita cari di sini adalah siapa yang mengunggah pertama karena ada unsur pasal di undang-undang ITE siapa yang masif yang menyebarluaskan termasuk yang membuatnya nantinya," tegas Yusri.

"Ini penyidikan baru berjalan karena baru naik sidik jadi penyidikan baru berjalan nanti semua akan kita panggil termasuk akun-akun yang dilaporkan pelapor ada 5 akun, yang dilaporkan saudara FD kemudian saudara P melaporkan juga ada 5 akun nanti akan kita panggil semuanya. Masih kita profiillng siapa yang mengunggah pertama," ujarnya.

[Gambas:Video Insertlive]