Cegah Pergi Berlibur, Emak-emak di Mojokerto Dapat Sembako Gratis

Kevin Ryanda Pratama | Insertlive
Jumat, 30 Oct 2020 21:30 WIB
Covid-19 Cegah Pergi Berlibur, Emak-emak di Mojokerto Dapat Sembako Gratis/ Foto: Unsplash / Martin Sanchez
Jakarta, Insertlive -

Libur panjang bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Maulid Nabi Muhammad SAW, tentunya dimanfaatkan setiap orang untuk pergi berlibur. Namun dalam kondisi Pandemi seperti saat ini sangat disarankan agar masyarakat tidak pergi berlibur ke luar kota lantaran bisa menciptakan kluster baru COVID-19.

Walaupun begitu, pemerintah tetap mengawasi tempat wisata serta jasa angkutan umum agar memperketat protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang tetap melakukan perjalanan ke luar kota maupun ke tempat wisata, diharapkan juga selalu memperhatikan protokol kesehatan.

Hendaknya kita lebih mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan menunda keinginan untuk pergi berlibur terlebih dahulu. Seperti yang kita ketahui, masa Pandemi seperti saat ini sangat rentan untuk kita pergi ke tempat keramaian. Makanya pemerintah menganjurkan agar tidak pergi berlibur.


Seperti halnya masyarakat Mojokerto yang tidak memanfaatkan momen libur panjang dan cuti bersama ini untuk pergi berlibur. Untuk mengapresiasi masyarakat yang tetap bertahan di rumah saja, Polres Mojokerto memberikan bantuan berupa sembako kepada setiap masyarakat.

Menggunakan mobil Jimpitan, Polres Mojokerto membawa beras dan juga mi instan untuk dibagikan ke setiap masyarakat. Dengan teratur serta memakai masker dan juga saling jaga jarak satu sama lain, para ibu-ibu ini mengantri di depan kantor Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memimpin langsung bakti sosial di Desa Tinggabuntut ini. Bersama Waka Polres Mojokerto Kompol David Rifaldhy Hangga Putra, serta anggota polisi lainnya membagikan sembako kepada ibu-ibu.

"Kami turun menggunakan mobil jimpitan ini untuk memberi rasa tenang kepada masyarakat agar tetap tinggal di rumah untuk mencegah kluster baru di masa libur panjang ini. Sehingga masyarakat yang tinggal di rumah saja juga bisa berbahagia dengan mendapatkan bantuan ini," kata Dony kepada wartawan di lokasi bakti sosial, Jumat (30/10/2020).

Kehadiran mobil jimpitan Polres Mojokerto pun disambut baik oleh masyarakat. lantaran tak bisa menghabiskan momen libur panjang untuk berlibur, kondisi perekonomian yang sulit lantaran Pandemi COVID-19 pun membuat masyarakat membutuhkan bantuan tersebut.

Seperti halnya ibu Istibsurotul Insiyah (24) yang perekonomian keluarganya tengah mengalami kesulitan, akibat sang suami terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Juni lalu.


"Saya senang sekali dapat bantuan beras karena suami saya kena PHK. Ini sangat membantu untuk makan kami sekeluarga," terangnya.

Tak hanya ibu Insiyah, ibu Ida pun yang merasakan kesulitan ekonomi lantaran penghasilan sang suami yang bekerja sebagai buruh pabrik mebel berkurang drastis, bantuan sembako merupakan hal yang sangat membantu.

"Kondisi ekonomi kami sangat tersumbat selama pandemi. Suami kerja di pabrik mebel banyak liburnya. Penghasilannya tidak cukup karena anak dua, yang satu masih kecil butuh susu, satunya sudah sekolah. Saya belum dapat bantuan dari pemerintah," tandasnya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video Insertlive]



(kpr/arm)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER