Pasien Rawat Inap di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta Turun Jadi 44,8%

nap | Insertlive
Rabu, 28 Oct 2020 22:29 WIB
Kini isolasi mandiri di DKI Jakarta dianjurkan tidak boleh dilakukan di rumah, telah disediakan tempat khusus seperti salah satunya Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Pasien Rawat Inap di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta Turun Jadi 44,8%/ Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta, Insertlive -

Tingkat hunian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR), di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta turun menjadi 44,8 %. Sebelumnya, BOR di sana mencapai sekitar 90% di akhir bulan September lalu.

Penurunan tingkat hunian tempat tidur ini, menunjukkan bahwa semakin banyak pasien sembuh Covid-19 di sana karena adanya peningkatan fasilitas perawatan.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyebutkan bahwa upaya pencegahan, yang dilakukan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya telah berhasil.

ADVERTISEMENT

Ia pun menyebut, para petugas medis bisa sedikit beristirahat sejenak karena sudah bekerja keras untuk melakukan pengobatan pasien Covid-19.

"Penurunan BOR ini dapat memberikan ruang bagi dokter dan tenaga medis untuk melakukan konsolidasi dan rileksasi. Dokter dan tenaga medis sudah bekerja keras untuk melakukan pengobatan pasien COVID-19.

"Saat inilah mereka dapat beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan pikiran mereka," jelas Doni usai berkunjung ke RS Darurat Wisma Atlet, Rabu (28/10).

Menurutnya, agar tidak terjadi lagi lonjakan tersebut masyarakat diminta untuk tetap menjaga jarak dan menerapkan protoko kesehatan di libur panjang ini.

"Long weekend ini dapat menimbulkan potensi tambahan jumlah positif COVID-19. Karenanya, kami tak henti untuk terus mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan," tambahnya.


Doni memohon agar masyarakat tetap disiplin menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer serta menjaga jarak.

"Selain itu diharapkan masyarakat dapat menghindari kerumunan. Mari kita berikan kesempatan bagi dokter dan tenaga medis untuk konsolidasi dan rileksasi dengan menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada," pungkasnya.

[Gambas:Video Insertlive]



(nap/nap)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER