Heboh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Satgas Covid Ingatkan Jaga Jarak

Banyak pekerja yang melakukan aksi demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Demo terjadi bukan hanya di Jakarta, tapi di beberapa titik di wilayah di Indonesia.

Oleh karena demo inii, warga pun diminta untuk tetap menjaga jarak satu sama lain.

Pasalnya, demo dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau demonstran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tetap memakai masker.

Selain itu warga juga diminta mempertimbangkan risiko penularan virus Covid-19 yang ditimbulkan ketika terjadi kerumunan massa.

Di sisi lain, Ketua Sub Bidang Mitigasi Perubahan Perilaku #satgascovid19, Brigjen (Purn) Drs Irwan Amrun, MPsi, meminta warga untuk membuat petisi online alih-alih melakukan demo.

"Pertanyaannya, apakah pesan itu bisa kita salurkan dengan jalan yang lain? Jangan sampai pengen menyelesaikan suatu masalah, tapi dia membuat suatu masalah yang baru," ucapnya seperti yang dilansir dari detikcom.

"Bukan demonya, tetapi esensi yang ingin disampaikannya. Justru kalau kita melihat ini sebagai peluang, kreativitas dan inovasi yang harus kita laksanakan," lanjut Irwan.

Protokol kesehatan berjaga jarak menjadi salah satu peraturan yang paling penting dalam mencegah penularan Covid-19.

Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat mencatat, mereka yang menerapkan jaga jarak aman dengan ketat saat beraktivitas di luar memiliki kemungkinan hanya 10 persen untuk tertular Covid-19.

[Gambas:Video Insertlive]