Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Rachel Maryam Alami Pendarahan Usai Melahirkan, Ini Kata Dokter

Madeline Mekel | Insertlive
Sabtu, 03 Oct 2020 23:00 WIB
Rachel Maryam Alami Pendarahan Usai Melahirkan, Ini Kata Dokter/Foto: Antara Foto
Jakarta, Insertlive -

Kondisi Rachel Maryam memburuk usai melahirkan anak keduanya. Dikabarkan Rachel Maryam terbaring lemah tidak sadarkan diri di ruangan di rumah sakit.

Rachel disebut mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan anak keduanya. Dokter Boy Abidin SpOG menyebut kejadian itu bisa terjadi karena beberapa faktor.

"Pendarahan yang terjadi karena otot rahim tidak bisa berkontraksi dengan bagus sehingga pembuluh darahnya akan terus terbuka dan akan terus keluar darahnya, kalo pendarahannya lebih dari 500cc akan berbahaya pada pasiennya," kata Dokter Boy di Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (3/10).


Selain itu beberapa faktor seperti kelelahan pada rahim hingga usia bisa menjadi salah satu penyebab Rachel Maryam mengalami pendarahan.

"Kadar HB yang rendah, bisa juga kelelahan pada rahim, semua ibu hamil memang berisiko terjadi pendarahan," jelasnya.

"Ada juga karena faktor usia di atas 35 memang terjadi perubahan fisik pada ibunya dan bisa terjadi proses pendarahan baik pada proses persalinan normal maupun caesar," sambung Dokter Boy.

Usai mengalami pendarahan, Rachel pun langsung diberikan transfusi darah. Bukan koma, dokter menyebut Rachel Maryam sengaja diistirahatkan demi menyelamatkan organ-organ lain yang ada di dalan tubuhnya.

"Jadi pasien dengan HB rendah pendarahan yang banyak memang harus segera diberi transfusi demi menyelamatkan nyawa ibu. semoga HBnya bisa cepat naik," kata Dokter Boy.

"Jadi ditidurkan biar organ-organ lain tidak terlalu banyak menguras energi jadi diistirahatkan supaya dia bisa fokus pemulihan penghentian pendarahan tadi. Ini adalah teknik yang dilakukan dokter anstesi demi menyelamatkan organ-organ yang lain," jelasnya.

Ia menambahkan jika kondisi daya tahan tubuh Rachel Maryam baik, maka kondisi kesehatannya akan segera pulih dan membaik.

"Kalo daya tahan tubuh baik baik, darah bisa segera tergantikan recoverynya bisa cepat dan bisa sembuh total," tutupnya.





(agn/agn)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK