Tamu Debat Pilpres AS 'Dipaksa' Terpapar Covid-19 oleh Donald Trump
Seorang wanita yang merupakan tamu debat perdana pilpres AS bernama Kristin Urquiza menceritakan pengalaman nyaris terpapar Covid-19 saat menghadiri debat tersebut.
Melansir AJ Plus, Kristin hadir di antara barisan mantan Wakil Presiden Joe Biden. Ia mengaku para tamu yang hadir di sisi Joe Biden mengenakan masker.
Namun hal berbeda terlihat dari sisi Donald Trump. Kristin berkata bahwa pihak Trump sama sekali tak memakai masker.
"Saya duduk di barisan depan di samping Dr. Biden, di mana seluruh sisi kami, yang semuanya adalah tamu Biden, mengenakan masker. Di sisi lain, saya tidak melihat satu pun masker yang dikenakan oleh siapa pun di pihak Trump, termasuk keluarganya," kata Kristin.
Seperti yang diberitakan baru-baru ini, Donald Trump dan istrinya Melania Trump terbukti positif terinfeksi Covid-19.
Tindakan pihak Donald Trump yang tak memakai masker membuat Kristin mengulas balik cerita kematian ayahnya akibat Covid-19.
Kristin menceritakan bahwa ayahnya, Mark Anthony Urquiza, meninggal dunia karena percaya pada Trump. Ia menyebut sang ayah juga percaya dengan pemikiran Trump soal ketidakpercayaan terhadap Covid-19.
"Saya memutuskan untuk berbicara tentang ayah saya yang meninggal sebelum waktunya karena saya tahu itu tidak perlu. Saya tahu itu bisa dicegah. Dan saya tahu bahwa dia dan puluhan ribu lainnya yang telah meninggal tidak perlu meninggal dengan harapan dan impian yang dirampas," ungkapnya.
Kristin mengatakan bahwa ayahnya adalah pendukung setia Trump. Ia mengatakan ayahnya selalu percaya dengan perkataan yang selalu diucapkan oleh Trump.
Sesaat sebelum ayahnya meninggal, Kristin sempat melontarkan pertanyaan. Ia bertanya apakah ayahnya menyesal telah mendukung Trump selama ini.
"Apakah ayah merasa dikhianati? 'Ya' ayahku menjawab iya," katanya
Atas kekecewaannya terhadap Trump, Kristin Urquiza kini membangun sebuah organisasi bernama Marked by COVID untuk membantu orang-orang yang kehilangan atas kematian karena Covid-19.