Dipenjara karena Pembunuhan, Lidya Pratiwi Butuh Waktu Obati Luka Lama

Lebih kurang 14 tahun berlalu semenjak Lidya Pratiwi mendapatkan vonis penjara karena tersandung kasus pembunuhan yang dilakukan oleh paman dan ibunya pada tahun 2006.
Kini, Lidya Pratiwi yang telah mengubah nama menjadi Maria Eleanor memilih tidak mau terlalu banyak membicarakan soal masa lalu.
Mendekam di Hotel Prodeo bertahun-tahun lamanya menjadi pelajaran besar bagi wanita kelahiran tahun 1987 ini.
Pengalaman tersebut, kata Lidya, membentuk karakter dan pribadinya menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, dia merasa memiliki hak untuk melupakan masa lalu.
"Apalagi yang mau dibahas, kalau mungkin tentang masa sekarang oke nggak apa-apa. Tapi kalau harus mengingat lagi atau membahas lagi masalah yang sudah lewat ya sudahlah," ujar Lidya eksklusif kepada InsertLive, Selasa (29/9).
Kasus yang telah menghancurkan kehidupannya tersebut sangatlah menyakitkan untuk Lidya.
Dia mengaku membutuhkan proses panjang dan tidak mudah untuk menyembuhkan luka.
"Semua orang punya lukanya masing-masing yang sulit disembuhkan. Jadi kayaknya aku pun juga memilih nggak bercerita apa-apa lagi," pungkasnya.

Klaim Sudah Berubah, Lidya Pratiwi Tak Mau Bahas Pembunuhan di Masa Lalu
Rabu, 30 Sep 2020 16:38 WIB
Ini Harapan Lidya Pratiwi Ganti Nama Jadi Maria Eleanor
Rabu, 30 Sep 2020 15:31 WIB
14 Tahun Dipenjara, Lidya Pratiwi Sempat Berniat Bunuh Diri
Kamis, 24 Sep 2020 07:40 WIB
Kamar Tongkol 59, Saksi Bisu Pembunuhan Naek oleh Lidya Pratiwi Cs
Selasa, 09 Jun 2020 16:17 WIBTERKAIT