Coret Musala 'Saya Kafir' dan 'Antiislam', Mahasiswa Ini Ditangkap
Seorang pria nekat mencoret sebuah musala dengan tulisan antiislam dan saya kafir. Tulisan itu terpampang besar di dinding musala.
Dilansir dari detikcom, kejadian itu terjadi di Musala Darussalam, Tangerang. Polisi pun langsung turun tangan untuk menangkap pelaku aksi vandalisme tersebut.
Seorang remaja berinisial S diduga pelaku aksi vandalisme tersebut. Ia pun langsung diamankan pihak kepolisian. Remaja pria berusia 18 tahun itu tinggal tak jauh dari musala yang dicoretnya.
Dalam pengakuannya, S melakukan aksi vandalisme itu sekitar pukul 16.00 WIB dan ditangkap tiga jam kemudian. S pun kini dalam tahap pemeriksaan pihak kepolisian di Mapolresta Tangerang.
S menyebut aksi vandalisme ini dilakukan atas nama kebenaran. Ia yakin aksi mencoret tembok musala hingga merobek Alquran adalah sesuatu yang benar berdasarkan pemahamannya.
"Pelaku meyakini apa yang dia lakukan suatu hal yang benar berdasarkan pemahamannya," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam di Tangerang, Rabu (30/9).
Polisi juga menemukan isi ponsel S yang dipenuhi dengan konten-konten agama tertentu. S belajar agama melalui YouTube.
Diketahui S adalah seorang mahasiswa baru semester pertama di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Polisi juga tengah mencari informasi apakah S tergabung dalam kelompok atau organisasi tertentu.
Sebelumnya, aksi vandalisme ini heboh dan tersebar di media sosial. Dalam video tersebut tampak tembok Musala Darussalam dicoret dengan cat pilok.
Selain itu ada lembaran Alquran yang terlihat tersobek dan terjatuh di lantai musala.