Kasus Pencemaran Nama Baik Syakir Daulay Berakhir Damai?

Agasa Putra Harcis | Insertlive
Selasa, 29 Sep 2020 17:37 WIB
pose Syakir Daulay Kasus Pencemaran Nama Baik Syakir Daulay Berakhir Damai? (Foto: Instagram)
Jakarta, Insertlive -

Mediasi kasus Syakir Daulay soal dugaan pencemaran nama baik dan merusak kehormatan seseorang atas laporan Agi Sugianto disebutkan telah mencapai kesepakatan.

Usai melewati berbagai proses panjang, kuasa hukum Syakir, Meika Arista mengaku mediasi telah mencapai sebuah kesepakatan.

Namun ia masih enggan memberi tahu awak media dan akan mengungkapkannya pada tanggal 12 Oktober mendatang.

ADVERTISEMENT

"Itu udah banyak proses yang kita lalui, proses mediasi sepertinya sudah cukup. Nanti hasilnya kita sampaikan tanggal 12 itu, biar lebih pasti hasil sudah ada," kata Meikha saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/9).

Namun, pernyataan pihak Syakir itu tampaknya berbeda dengan pihak penggugat. Melalui kuasa hukum, pihak Agi mengaku belum mencapai kesepakatan.

"Belum ada kesepakatan masih tawar-menawar saja," kata Abdul Fakhridz saat ditemui di lokasi yang sama.

Akan tetapi, Abdul juga mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menempuh jalur damai dengan Syakir.

"Ya sepanjang belum ada kesepakatan bahwa mediasinya gagal masih memungkinkan lah makanya kita sabar dulu sampai tanggal 12," sambungnya.


Abdul melanjutkan bahwa kesepakatan untuk berdamai bisa ditempuh asalkan pihak Syakir mau menerima dan menyetujui syarat yang diajukan pihak Agi.

"Mereka menawarkan untuk damai, untuk mau melanjutkan kerja sama dari pihak Pak Sugianto boleh-boleh saja tapi ada syarat yang harus dia penuhi supaya kerja sama terus berlanjut," pungkasnya.

Sementara itu, selain kasus ini Syakir juga digugat Rp500 miliar oleh pihak Agi. Persidangan perdana yang telah digelar pada Selasa (29/9) ini berlanjut pada tahap mediasi hingga 16 Oktober mendatang.

[Gambas:Video Insertlive]



(arm/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER