Tekad Lidya Pratiwi Hapus Jejak Kelam Kamar Tongkol 59

kmb | Insertlive
Jumat, 25 Sep 2020 13:54 WIB
Lidya Pratiwi Tekad Lidya Pratiwi aka Maria Eleanor Hapus Jejak Kelam Kamar Tongkol 59
Jakarta, Insertlive -

Lidya Pratiwi adalah sebuah abnormal sebuah cerita karier artis. Ketika banyak artis muda naik daun lalu ngedrop karena masalah narkoba atau tak lihai mamanajemen diri, Lidya yang masih belia saat itu jatuh benar-benar ke lubang terdalam.

Salah jalan Lidya bukan lagi soal terjerumus barang terlarang, tapi sebuah tindakan kriminal paling keji: menghilangkan nyawa orang lain.

Lidya saat itu tengah berada dalam ketenaran meski tidak di puncak. Namun namanya lumayan wara-wiri di dunia sinetron.

ADVERTISEMENT

Kisah bermula ketika keluarganya terlilit masalah finansial. Utang menumpuk ternyata menggelapkan mata Lidya berserta paman dan ibunya sendiri.

Di 27 April 2006, kamar Tongkol 59 cottage Putri Duyung menjadi saksi bisu pembunuhan model Naek Gonggom Hutagalung yang sebenarnya adalah kekasih Lidya.

Saat itu, Lidya, Tony Yusuf (paman) dan Vince Yusuf (ibu) dibantu Ade Sukardi (teman Tony) telah mencapai permufakatan keji.

Naek dijebak dan Lidya menjadi umpannya. Naek diundang ke kamar Tongkol 59 oleh Lidya di mana Tony dan Ade sudah berada di dalam kamar tersebut sebagai eksekutor.

Sedangkan Vince keluar kamar untuk mencari taksi dan menjalankan skenario selanjutnya. Naek datang dan langsung dilumpuhkan dengan cara diancam akan digorok dengan pisau sangkur kepunyaan Tony.


Malam itu akhirnya Naek benar-benar kehilangan nyawa karena keluarga Lidya takut nantinya karier sang keponakan hancur akibat sang model curiga tindakan kejahatan ini hanyalah persekongkolan jahat.

11 Mei di tahun yang sama, akhirnya kejahatan itu terbongkar. Dan seluruh tersangka berhasil diamankan.

Akibat perbuatannya membantu pembunuhan Naek, Lidya dihukum 14 tahun penjara. Kini Lidya sudah bebas dan diam-diam resmi berganti nama menjadi Maria Eleanor.

Peristiwa di cottage di atas air itu akan terus membuntuti Lidya alias Maria Eleanor. Sebab kisah pembunuhannya itu seperti masa lalu seolah terus kekal membuntutinya sepanjang hidup.

Kini Lidya sudah bebas usai secara keseluruhan menjalani hukuman selama 14 tahun penjara. Namun ia ingin lepas seutuhnya dari jejak suramnya di masa lampau.

Ia sudah blak-blakan kepada channel YouTube Status Selebriti tentang kehidupannya di penjara selama belasan tahun.

Dengan banjir air mata, Lidya Pratiwi mengatakan sekuat tenaga ingin menghapus masa lalu dan tindakan kelam di kamar Tongkol 59. Ia juga menceritakan sempat ingin mengakhiri hidupnya kala di bui.

"Pernah, pernah berpikir seperti itu (bunuh diri) dan pernah berupaya untuk seperti itu. Akhirnya cuma diam, mencoba untuk tenangin diri," akunya.

"Berpikir, masa sih tidak ada kesempatan lagi buat aku memulai semuanya. Pelan-pelan aku berusaha optimis pasti masih ada hari esok yang lebih baik," tambahnya mengurai harapan.

[Gambas:Video Insertlive]



(kmb/kmb)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER