Heboh Bunyi Dentuman 2 Kali di Kalibata, Ini Penjelasan BMKG

Jakarta dilanda sebuah kejadian mengerikan. Suara dentuman keras terdengar di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Dilansir dari detikcom, kejadian ini juga dirasakan oleh salah satu warganet, Andini Saras.

"Kayak suara bom meledak dari jauh sih terus tembok jendela langsung getar. Terjadi sekitar pukul 19.35 WIB. Sekitar dua menitan," ujar Andini Saras, Minggu (20/9).

Andini juga sebut, ia mendengar dentuman serupa sebelum pukul 19.35. Awalnya ia sempat ragu, tapi Andini yakin ketika sang ibu juga mendengarkan suara dentuman tersebut.

Terkait dentuman tersebut, BMKG buka suara. Pihaknya sebut dentuman bisa saja terjadi karena gempa dangkal. Namun, BMKG mengaku tak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta terkait dentuman tersebut.

"Namun demikian, hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Minggu (20/9).

Selain itu, BMKG tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tersebut.

"Acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga," tambah Daryono.

Sampai sekarang, pihak BMKG yakin jika dentuman yang terjadi tadi malam bukan bersumber dari gempa bumi. Melainkan suaranya berasal dari petir yang akan menyambar.

"Sehingga suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir," pungkasnya.