Pesan Sastrawan Sapardi Djoko Damono Sebelum Meninggal Dunia

Madeleine Mekel | Insertlive
Minggu, 19 Jul 2020 16:56 WIB
Sapardi Djoko Damono Pesan Sastrawan Sapardi Djoko Damono Sebelum Meninggal Dunia (Foto: Tia Agnes/ detikHOT)
Jakarta, Insertlive -

Sastrawan senior Tanah Air, Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu (19/7). Ia mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang sejak 9 Juli lalu. Ia meninggal dunia di usia 80 tahun.

"Dirawat sejak 9 Juli di rumah sakit Eka di BSD. Sempat keluar dari ICU dan dirawat di kamar biasa," kata perwakilan keluarga almarhum Tatyana Soebianto atau Nana saat ditemui di rumah duka di kawasan Ciputat, Tangerang.

Tatyana atau yang akrab disapa Nana ini menjelaskan bahwa sastrawan ternama itu dirawat karena penyakit komplikasi.

ADVERTISEMENT

"Dua tahun belakangan ini mungkin pernah dengar bapak keluar masuk rumah sakit untuk transfusi darah," ungkapnya.

Nana pun menjelaskan soal pesan almarhum kepadanya sebagai anak muridnya. Ia mengaku mendiang ingin karya sastra populer di kalangan anak muda.

"Ya diminta untuk bisa mendukung gerakan mempopulerkan sastra di kalangan anak-anak muda, anak-anak sekolahan, terutama untuk lebih mengenal puisi dengan lebih ringan melalui musikalisasi puisi," ujarnya menjelaskan permintaan mendiang Sapardi Djoko Damono.

Jenazah almarhum dimakamkan di TPU Giritama Giri Tonjong, Bogor, Jawa Barat. Jenazah almarhum diberangkatkan di TPU sekitar pukul 15.00 WIB dari rumah duka.


[Gambas:Video Insertlive]



(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER