Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Wali Kota Seoul Tewas di Gunung

Wali Kota Seoul, Park Won Soon (64) ditemukan meninggal di pegunungan Bugak di utara Seoul, Kamis (9/7) tengah malam.
Sebelum ditemukan, ia dilaporkan hilang oleh putrinya pada Kamis sore setelah putrinya menemukan surat wasiat tertulis dari Won Soon.
Won Soon diketahui meninggalkan rumah sekitar pukul 10.40 pagi waktu setempat dengan mengenakan topi hitam dan membawa ransel.
Ia juga telah membatalkan sejumlah pertemuan penting soal pembahasan kebijakan kota Seoul hingga akhirnya dilaporkan hilang.
Melansir dari AP, ratusan anggota kepolisian Korea Selatan menggunakan kamera drone, dan anjing pelacak untuk menemukan keberadaan jasad Park.
Setelah berjam-jam melacak keberadaannya, jasad Won Soon akhirnya ditemukan di dekat tempat sinyal teleponnya terakhir saat terdeteksi.
Jasadnya langsung dibawa keluar dari hutan dengan tandu oleh petugas forensik dan ke rumah sakit.
Pihak kepolisian Seoul, Choi Ik Su menolak memberikan keterangan lanjut soal penyebab kematian Won Soon. Ia menyatakan tak ada tanda bunuh diri maupun bekas tindakan kriminal di tubuh Won Soon.
Diberitakan sebelumnya, Won Soon tengah terjerat kasus pidana pelecehan seksual. Ia dilaporkan oleh mantan sekretarisnya yang mengajukan pengaduan ke pihak kepolisian Seoul pada 8 Juli, sehari sebelum ia ditemukan meninggal dunia.
Mantan sekretaris tersebut mengatakan ia dilecehkan oleh Won Soon sejak awal ia bekerja di tahun 2017 lalu. Ia membawa bukti berupa foto-foto pribadi Won Soon yang dikirimkan untuknya.
Won Soon disebut melakukan pelecehan seksual kepada banyak wanita namun tak ada yang berani melaporkannya mengingat posisi Won Soon sebagai pejabat penting negara.
Park Won Soon diketahui merupakan seorang aktivis populer sekaligus pengacara hak asasi manusia di Korea Selatan. Kini, ia menjabat sebagai Wali Kota Seoul dalam periode ketiga setelah terpilih pertama tahun 2011 lalu.
TERKAIT