Keluarga Via Vallen Bantah Tudingan Pelaku Sakit Hati karena Disebut Lusuh & Kotor

INSERTLIVE | Insertlive
Kamis, 02 Jul 2020 16:49 WIB
Via Vallen Keluarga Via Vallen Bantah Tudingan Pelaku Sakit Hati karena Disebut Lusuh & Kotor (Foto: instagram/viavellen)
Jakarta, Insertlive -

Insiden tragis terkait mobil Via Vallen yang dibakar orang tak dikenal masih menjadi topik utama. Mobil Via Vallen dibakar pada Selasa (30/6) pagi.

Menurut pengakuan pelaku pembakaran, ia merasa sakit hati kepada keluarga Via Vallen karena disinggung soal penampilannya yang lusuh dan kotor.

Namun hal tersebut dibantah Via Vallen di laman Insta Stories miliknya. Ia mengatakan bahwa pelaku datang ke rumahnya dalam posisi mabuk dan marah-marah.

ADVERTISEMENT

Via Vallen sebut pria pembakar mobilnya, sudah mabuk dan maki-maki polisiVia Vallen sebut pria pembakar mobilnya, sudah mabuk dan maki-maki polisi/ Foto: dok. Instagram Story Via Vallen

"Demi Allah gak ada satupun anggota keluarga saya pernah bilang kayak gitu. Lagian, pertama kali datang ke rumah posisi dia udh MBOK dan NYOLOT," tulis Via Vallen.

"Pas ngomong udh bau minuman, makanya dihadang sampe dipanggilin polisi. tapi polisi pun di maki maki sama dia (ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," sambungnya.

Hal itu juga diperkuat dengan klarifikasi langsung adik Via Vallen, Mella Rossa. Ia mengaku keheranan setelah opini publik muncul dan mengatakan bahwa pelaku sakit hati pada Via Vallen.

"Saya juga heran ada opini yang bilang karena sakit hati, padahal pihak keluarga tak pernah menemui sama sekali. Kita itu mengarahkan orang luar untuk menemui pelaku... dua minggu itu pernah tersangka memaksa dan dalam keadaan mabuk. Ada teman papa bertemu dan bilang dia nggak bisa masuk tapi dia tetap maksa dan akhirnya kita datangkan polisi," ujarnya.

Kabar terkini, petugas kepolisian Polresta Sidoarjo Jawa Timur rencananya akan memanggil Via Vallen yang ditunjuk sebagai saksi untuk melengkapi berkas pemeriksaan.


Atas aksi pembakaran yang dilakukan pelaku, ia terancam pidana 12 tahun penjara.

[Gambas:Video Insertlive]



(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER