Putus dari Orlando Bloom, Katy Perry Ungkap Sempat Ingin Bunuh Diri

SYF | Insertlive
Senin, 29 Jun 2020 19:37 WIB
MELBOURNE, AUSTRALIA - MARCH 08: Katy Perry performs on stage with the Australian team during a concert after their victory in the ICC Women's T20 Cricket World Cup Final match between India and Australia at the Melbourne Cricket Ground on March 08, 2020 in Melbourne, Australia. (Photo by Cameron Spencer/Getty Images) Foto: Getty Images
Jakarta, Insertlive -

Katy Perry membeberkan pengakuan bahwa tahun 2017 merupakan momen paling berat dan sempat membuatnya ingin bunuh diri. 

Pada tahun 2017, sejumlah kegagalan menghampiri hidup Katy Perry, mulai dari penjualan album Witness yang anjlok di pasaran sampai dengan kandasnya hubungan dengan Orlando Bloom. 

Selain itu, Katy juga mengungkapkan bahwa dia sempat mengalami gangguan mental ketika album Prism yang rilis tahun 2013 hanya terjual kurang sepersepuluh target. 

ADVERTISEMENT

"Karierku sempat pada kondisi naik dan terus naik. Lalu, saya menghadapi perubahan kecil, tak begitu besar seperti penilaian banyak orang, tetapi bagiku itu seismik, energinya mengganggu hal lain. Hubunganku dengan pacarku berakhir, tapi sekarang dia menjadi calon ayah bayiku," ungkap Katy. 

Rasa syukur, kata Katy, menjadi kunci yang menyelamatkan hidupnya. 

Dia menyebutkan tanpa rasa syukur dia bisa jadi sekarang masih berkumbang dalam rasa sedih dan putus asa. 

"Aku menemukan cara untuk bersyukur. Itu menjadi sangat sulit, aku berjalan-jalan dan berkata, 'Aku bersyukur, aku bersyukur!', meskipun dalam suasana hati yang buruk," pungkasnya seperti dikutip CNN. 

 


[Gambas:Video Insertlive]



 

(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER