Di Tengah Kesuksesan 'Lathi', Sara Fajira Akui Jadi Korban Bully
Di tengah namanya yang semakin terkenal dan melejit, terungkap masa lalu dari penyanyi cantik, Sara Fajira.
Penyanyi yang tenar lewat lagu Lathi yang berkolaborasi bersama Weird Genius itu mengaku sempat menjadi korban bully hingga disebut sebagai cewek bawaan gadun.
Sara mengungkapkan masa lalunya lewat video di kanal YouTube Deddy Corbuzier. Ia mengaku sebelum namanya dikenal publik ia sempat mengalami masa-masa yang kurang menyenangkan.
Sewaktu SD Sara sempat menjadi korban bully karena ia berteman dekat dengan salah satu pria kesukaan di sekolahnya. Terlebih sejak ia ikut ajang pencarian bakat, teman-teman sekelasnya semakin tak suka dengan sosoknya.
"Aku dulu waktu SD memang di-bully. Di-bully sama sekelas, teman-teman cewek semuanya, gara-gara aku dekat sama satu cowok. I mean, we were just friends, but mereka kayak nggak suka gitu kalau aku dekat sama laki-laki ini. Maybe karena laki-laki ini favorit buat mereka, ya," cerita Sara Fajira.
Tak sampai di situ, Sara juga sempat mengalami perlakuan tak menyenangkan dari orang sekitarnya ketika ia memulai kariernya sebagai penyanyi.
Saat itu sara sering tampil menyanyi di kafe-kafe. Di usia yang masih belia, banyak orang yang melihat sosok Sara sebelah mata. Semua kejadian itu pun sempat membuatnya menjadi trauma.
"Di tahun 2015, aku, kan, nyanyi di kafe-kafe, which is aku masih umur 19 tahun, dan kafe itu, kan, paling enggak 21 tahun, ya. Umur segitu baru bisa masuk situ. Tapi, aku nyanyi. Orang-orang situ kayak pada ngeremehin, pada enggak suka ngelihatin aku gitu, yang ngecap aku, 'Halah, ini cewek bawaan gadun,' kayak gitu-gitu. Ya, it's kinda traumatic," ungkap Sara.
Ia menambahan jika awal kariernya sebagai penyanyi kafe adalah murni untuk mencari pengalaman dan bisa memiliki penghasilan sendiri. Hingga kini kariernya semakin sukses, ia sering dielu-elukan temannya.
"Ya, aku nggak gubris sama sekali, sih. Setelah aku ikutan kompetisi di Just Duet, akhirnya mereka kayak, 'Ya, ampun, Sara. Kamu hebat, ya.' Ha ha ha. Fake. Tapi, aku tetap baik sama mereka," kata Sara Fajira.