Pandji Wawancarai Novel Baswedan, Tuntutan Edan sampai Dewi Tanjung

Novel Baswedan masih menjadi topik hangat di media massa karena tuntutan kepada dua pelaku penyiraman air keras kepadanya hanya dituntut setahun penjara.

Usai curhat kepada Najwa Shihab di program Mata Najwa soal kejanggalan proses peradilan pelaku kekerasan kepadanya itu, Novel kembali berbincang dengan Pandji Pragiwaksono dalam YouTube sang komika yang baru diunggah beberapa jam lalu.

Selain menceritakan soal 'tuntutan edan' yang turut menjadi titel di YouTube Pandji, penyidik senior KPK ini juga menanggapi politikus Dewi Tanjung yang sempat berkoar meragukan keaslian persitiwa penyiraman air keras tersebut.

Dewi yang juga mantan artis itu bahkan sampai melaporkan ke polisi karena merasa Novel berbohong dan merekayasa kejadian tersebut.

Tapi Novel mengatakan dirinya tak terlalu peduli soal koar-koar Dewi. Ia menduga Dewi merupakan bagian dari

"Dia melaporkan saya ke polisi, ibu itu, dia bilang saya berbohong, padahal kalau melaporkan sesuatu yang tidak benar bisa dipidana, maka dilaporkan dia, maka kawan-kawan melaporkan orang itu, tapi nggak diusut sampai sekarang," ungkap Novel kepada Pandji.

Pandji bahkan mencecar apakah ia tak merasa kesal dengan Dewi?

"Mas Novel dengar ada orang berani ngomong di depan TV, dia ngomong di depan publik, Novel bohong?," Pandji meminta respons Novel.

"Saya lebih tertarik begini, saya cuek saja, itu menghina saya, itulah kepribadian dia. Saya yakin dia bergerak bukan sendiri, saya ndak tertarik untuk melihatnya lebih jauh, saya kira dia satu rangkaian (permufakatan jahat)," papar Novel.

Soal tuntutan satu tahun, Novel meyakini bahwa proses pemeriksaan sampai sidang ada 'penyelewengan' yang mencederai hukum.

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Video Insertlive]