Panji Pragiwaksono Sebut Orang Aneh yang Menyesal Pilih Jokowi

Jakarta, Insertlive - Seiring dengan pergerakan mahasiswa untuk menolak RUU KUHP dan UU KPK 2019 tagar 'Menyesal Milih Jokowi' sempat menjadi trending di ranah media sosial.

Kini, Pandji Pragiwaksono pun menyuarakan sikapnya terkait banyaknya kritikan dan serangan pada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, atau Jokowi.

Pandji, lewat video YouTube, mengungkapkan opini pribadinya mengenai isu tersebut di atas.


"Video ini dibuat untuk merespons beberapa anggapan bahwa para pemilih menyesal memilih Jokowi. Sebelum gue cerita panjang lebar soal topik ini, gue mau menyapa teman-teman terutama yang memilih Prabowo, banyak yang bilang, 'nyesel kan lo milih Jokowi'," ucap Pandji.

Pilihan Redaksi 5 Artis yang Pernah Berseteru dengan Farhat Abbas Pandji Pragiwaksono Kembali Minta Maaf soal Guyonan Kucing Hati Pandji Pragiwaksono Remuk Tahu Agung Hercules Meninggal Dunia

"Kalau memang betul itu datang dari lo karena lo merasa lo benar dengan memilih Prabowo dan dengan gitu lo mendesak-desak yang memilih Jokowi dan bilang nyesal kan lo, nyesal nggak lo gitu terhadap apa pun yang terjadi saat ini, misalnya UU KPK yang sudah ditembusin, sudah gitu revisi KUHP dan segala macam isu pembakaran hutan, terus kerusuhan yang terjadi di Papua," urainya.

Kemudian, Pandji mengajukan pertanyaan pada orang-orang yang dia maksud tersebut.

"Gue punya pertanyaan pendek sih, Prabowo pernah ngomong apa terkait semua isu itu? Prabowo bikin pernyataan apa? Mengkritik Jokowi? Menolak itu semua? Apa Prabowo bikin pernyataan apa? Enggak ada kan? Enggak bersuara seperti lo, enggak lantang seperti lo, enggak mengkritik seperti lo, enggak menunjukkan posisinya seperti lo. Jadi pertanyaan gue adalah menyesal enggak lo milih Prabowo?" bebernya.

Orang-orang yang menyesal memilih Jokowi, menurut Pandji, merupakan pribadi yang aneh.


"Makanya omongan-omongan kayak kan nyesal lo milih Jokowi, ah nyesal kan lo milih Prabowo, itu sebenarnya aneh menurut gue. Dan sesungguhnya itu hanya menggambarkan bahwa lo puber politik, karena orang yang bilang nyesal kan lo milih si ini, itu menurut gue, baru saja mengungkapkan bahwa dia itu kayaknya baru sekali terlibat pemilu," tuturnya.

Pandji merasa pemimpin siapapun pasti akan ada pihak yang dikecewakan. Hal tersebut sudah dirasakan oleh Pandji setelah mengikuti berbagai pemilihan pemimpin di Indonesia.

[Gambas:Video Insertlive]

(syf/syf)