Gerhana Matahari Mendatang Disebut Kiamat, Anwar Tanggapi dengan Santai

Anwar Sanjaya menanggapi hebohnya isu kiamat yang dikatakan terjadi saat fenomena alam gerhana matahari cincin 21 Juni mendatang.

Isu tersebut diketahui pertama kali terdengar dari Suku Maya, yang berdasarkan kalendernya pada hari itu akan terjadi akhir zaman.

"Aku sempet denger sih, karena sekarang kan berita banyak banget kan di Twitter, di Instagram, orang udah kayak bikin heboh bakal ada gerhana matahari, terusnya ada ono ada ini," katanya kepada InsertLive, Kamis (18/6).

peta magnito gerhana matahari di Bengkulu, ilustrasi gerhana matahari cincin/ Foto: (Dok Istimewa).

Anwar sendiri mengaku tak mempercayai isu tersebut. Ia lebih memilih menanggapinya dengan santai dan berpikir positif.

"Aku nggak harus takut, tiba-tiba kayak panik, tapi beritanya bawa asik aja dan itu malah jadi banyak banget opini-opini masyarakat dan aku liatin aja," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anwar mengaku bukanlah tipe orang yang percaya ramalan. Ia lebih percaya dengan ajaran yang pernah didapatnya sewaktu kecil.

"Aku jujur bukan tipikal orang yang percaya sama ramalan orang-orang itu kan, entah itu orang yang katanya 2012, 2011, 2010. Karena aku kan belajar ngaji ya, ada guru ngaji yang dateng ke rumah tuh kadang ada si Ustaznya, dia suka kayak ngasih tausiah," tutur Anwar.

Bagi Anwar, kiamat pasti akan terjadi kapan pun. Ia lebih memilih isu tersebut digunakan untuk memperbaiki sikap menjadi lebih baik lagi selama hidup di dunia.

[Gambas:Video Insertlive]