Ziarah ke Makam Ayah, Anak Ririn Ekawati Nangis Tak Mau Pulang
Untuk pertama kalinya, Ririn Ekawati mengajak anaknya, Abigail Cattleya Putri, datang berziarah ke makam sang ayah, Ferry Wijaya.
Saat Ferry meninggal, bocah lucu yang biasa dipanggil Yaya itu baru berusia lima bulan. Hingga kedatangan Yaya kali ini menjadi yang pertama kalinya sejak Ferry Wijaya meninggal dunia.
Yaya yang kini sudah menginjak usia tiga tahun tampak ceria ketika Ririn berjanji untuk mempertemukannya dengan ayahnya.
Sesampainya di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Yaya pun mulai menanyakan keberadaan sang ayah.
"Papa di mana? Papa nggak ada di sini. Mau ketemu Papa," kata Yaya polos.
Ririn pun menjawab dan memberikan penjelasan bahwa ayahnya kini berada di dalam nisan di depannya.
Pada momen itu, Yaya tampak membawakan bunga yang diletakkannya di batu nisan almarhum sang ayah. Ia juga menyirami dan mendoakan ayahnya.
Namun ketika Yaya diajak pulang, ia langsung menolaknya dengan tegas. Bocah polos itu ingin tetap berada di sana sampai sang ayah tiba.
Ririn pun langsung memberikan pengertian jika Ferry nanti akan datang ke dalam mimpi Yaya.
"Didoain makanya, kan tiap malem Yaya doain kalau mau bobo ya. Nanti muncul di mimpi Yaya. Nanti kita ke sini lagi," kata Ririn Ekawati.
Dalam perjalanan pulang, Yaya sempat menangis tersedu-sedu karena tak bisa bertemu dengan sang ayah. Ririn pun berjanji untuk sering berziarah ke makam Ferry.
"Kenapa baru kuajak sekarang? Karena aku nya juga baru siap dan aku rasa Cattleya sudah mulai sedikit ngerti, jadi kuajak dia. Walaupun emang ternyata masih susah ya ngasih tahu Cattleya, karena dia belum cukup besar buat tahu detail papanya udah enggak ada. Tapi paling enggak dia udah tahu dan tadi kita udah ke makam papanya," kata Ririn Ekawati.