Selain Lidya Pratiwi, 3 Artis Ini Ditahan karena Terlibat Pembunuhan

Sosok pesinetron Lidya Pratiwi di Untung Ada Jinny sempat membuat heboh publik lantaran ia terlibat kasus pembunuhan kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung.

Saat itu, Lidya Pratiwi masih berusia 19 tahun dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Ia pun harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sejak tahun 2006 silam.

Kejadian itu bermula ketika Lidya diminta membantu sang ibu, Vince Yusuf dan pamannya, Tony Yusuf, yang tengah terlibat banyak hutang dengan memanfaatkan harta kekayaan dari Naek.

Saat itu, Naek Gonggom dibuat seolah ia terlibat perampokan. Namun, karena takut Naek melaporkan Lidya dan merusak kariernya, Naek pun dibunuh. 

Pemain figuran di film Captain America: The First Avenger ditangkap pihak kepolisian setempat karena membunuh sang ibu, Patricia Fitzgerald.

Dalam pembelaannya, ia mengaku tak membunuh sang ibu namun hal itu dilakukan sebagai upaya pembelaan diri semata.

Mollie mengatakan ia diserang ibunya dengan pisau. Ia pun merebut pisau itu dan menusuk Patricia.

Namun, hasil autopsi tak menemukan bukti adanya perebutan pisau seperti keterangan Mollie.

Kabarnya, Mollie langsung didakwa second-degree murder yang berarti dianggap dengan sengaja membunuh namun bukan direncanakan.

Di tahun 2002, aktor ternama India, Salman Khan menghadapi kasus pembunuhan secara tak sengaja karena ia menyetir dalam keadaan mabuk sehingga menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya.

Namun, Salman membantah hal tersebut dan menyebut supirnya, Ashok Singh, yang mengendarai mobilnya.

Supir Salman juga mengatakan, Salman keluar dari pintu supir karena pintu belakang macet setelah terjadi kecelakaan.

Ternyata, pengacara Salman menemukan bukti bahwa korban meninggal karena alat pengangkat mobil yang lepas dan menimpa korban hingga meninggal.

Atas bukti tersebut, Salman dan supirnya, Singh, dinilai memberikan kesaksian palsu.

Bassist band Sex Pistols ini mengakui telah membunuh sang kekasih, Nancy Spungen pada tahun 1978.

Ia mengakui menikam sang kekasih saat keduanya sama-sama tengah kecanduan obat-obatan terlarang.

Awalnya, keduanya menginap di sebuah hotel. Lalu, Sid menghubungi polisi dan mengatakan bahwa kekasihnya, Nancy sudah meninggal ketika ia terbangun.

Namun, sebelum kasus pembunuhan ini masuk ke dalam pengadilan. Sid sudah keburu meninggal karena overdosis narkoba.