George Clooney Sebut Rasisme Pandemi yang Belum Ada Vaksin
George Clooney ikut memberikan simpati atas kematian George Floyd. Ia pun merasa prihatin dengan kasus rasisme yang masih kerap terjadi di Amerika Serikat.
Dikutip dari NME, Clooney bahkan juga mengecam sikap pemerintah AS dalam menangani demonstrasi yang terjadi karena kematian Floyd. Ia bahkan menyerukan kepada warga AS untuk tak lagi memilih Donald Trump sebagai presiden pada pemilu November mendatang.
Clooney berujar bahwa gelombang demonstrasi mungkin tidak akan langsung surut. Meski bukan hal yang mudah, ia berharap kasus rasisme yang menyebabkan kematian Floyd tidak akan terulang lagi.
"Kami tidak tahu kapan protes ini akan surut. Kami berharap dan berdoa agar tidak ada orang lain yang terbunuh. Tetapi kita juga tahu bahwa sangat sedikit yang akan berubah," ungkap Clooney.
Aktor berusia 59 tahun itu sadar bahwa masyarakat begitu marah karena kasus rasisme terulang kembali. Hal itu pula yang membuat Clooney berpikir bahwa masih banyak masyarakat yang belum sadar soal pentingnya menghapus rasisme di dunia.
"Kemarahan dan frustrasi yang kita lihat muncul sekali lagi di jalan-jalan, hanyalah pengingat betapa sedikit dari kita telah tumbuh dewasa sebagai negara dari dosa perbudakan kita yang semula. Sepertinya kita sudah berhenti mencari kesatuan dan kita hanya mencoba untuk mengobati luka secara individual dan kami yakin belum melakukan pekerjaan dengan sangat baik." kata Clooney.
Ada banyak hal yang perlu dibenahi dalam tatanan kehidupan sosial di AS menurut Clooney. Salah satunya dengan mengubah sistem yang diskriminasi dan memilih pemimpin yang adil ke semua.
"Perubahan sistemik dalam penegakan hukum kami dan dalam sistem peradilan pidana kami. Kami membutuhkan pembuat kebijakan dan politisi yang mencerminkan keadilan dasar bagi semua warga negara mereka secara setara, bukan pemimpin yang memicu kebencian dan kekerasan seolah gagasan menembak penjarah bisa menjadi sesuatu yang lebih baik dari peluit anjing ras," ungkap Clooney.
Clooney pun menyayangkan kasus rasisme harus terjadi di saat pandemi virus Corona masih merebak. Menurut Clooney, pandemi yang sebenarnya lebih menakutkan adalah kasus rasisme seperti ini.
"Ini adalah pandemi kita, itu menginfeksi kita semua dan dalam 400 tahun, kita belum menemukan vaksin," ungkap Clooney.