Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Pengakuan Petinju Kelas Berat yang Pernah Jadi Korban Rasis

Agustin Dwi Anandawati | Insertlive
Jumat, 05 Jun 2020 08:20 WIB
Foto: Twitter/boxingscene ·
Jakarta, Insertlive -

Petinju profesional asal Inggris, Tyson Fury, memberikan pengakuan mengejutkan. Dalam sebuah wawancara ia mengaku menjadi korban rasis belum lama ini.

"Saya seorang pria kulit putih, dan saya mengalami rasialisme pada 2020 karena saya adalah pendatang, saya berasal dari latar belakang etnis," kata Tyson seperti yang dilansir dari Mirror.

Tyson mengatakan jika rasisme bukan hanya terjadi pada orang berkulit hitam, tapi juga kulit putih. Bahkan perlakuan rasis juga terjadi di beberapa tempat seperti bar dan restoran.


"Bahkan, ketika hari ini Anda pergi ke pub, bar, restoran, dan dibilang 'kami berhak tidak membiarkan pendatang masuk, tidak ada pendatang yang diizinkan, orang gipsi, atau pendatang," kata Tyson Fury.

Pada 2016, ia dan istrinya, Paris, sempat keluar-masuk restoran di Inggris lantaran kerap mendapatkan perlakuan rasis lantaran keluarganya berasal dari Irlandia dan menetap di Inggris.

Bahkan perlakuan rasis tetap didapatkan ketika Tyson Fury telah menyandang status juara dunia kelas berat. Ia pun menyayangkan aksi rasisme yang terjadi.

"Jadi bukan hanya orang kulit hitam yang mengalami rasialisme. Saya pikir pendatang adalah bentuk rasialisme yang paling sering didapat di Inggris dan di seluruh dunia. Ini mengerikan, karena Anda tidak bisa menilai semua orang dengan sama," cerita Tyson.

Kini Tyson Fury pun diketahui turut mendukung aksi keadilan atas kematian George Floyd. Ia merasa perlakuan rasis harus segera dihentikan.



(agn/agn)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK