Publik Heboh Lihat Video Lawas Meghan Markle soal Rasisme

DIS | Insertlive
Kamis, 04 Jun 2020 17:19 WIB
Meghan Markle Foto: instagram.com/hellocanadamag
Jakarta, Insertlive -

Istri Pangeran Harry Meghan Markle belum menyatakan pendapat soal kerusuhan di Amerika Serikat yang dipicu oleh kematian George Floyd.

George Floyd diketahui meninggal dunia setelah mendapat kekerasan dari kepolisian berkulit putih di kota Minneapolis pada Sabtu (30/5).

Melansir dari Elle, video Meghan Markle di tahun 2012 lalu kembali muncul di publik setelah seorang penggemar mengunggahnya di akun Instagram @_duchess_of_sussex.

ADVERTISEMENT

Video berdurasi 2 menit 11 detik tersebut memperlihatkan sosok Meghan yang mengenakan kaus putih bertuliskan 'I won't stand for racism'.

"Hai, aku Meghan Markle dan aku di sini karena ini kampanye yang sangat penting. Bagiku, secara personal aku merupakan bi-rasial (keturunan dari dua ras berbeda). Banyak orang mungkin tak tahu, tapi aku sering merasa seperti lalat di dinding ketika orang-orang dengan santai melontarkan candaan yang berbau rasial. Candaan atau cercaan itu seperti menamparku dengan keras," ujar Meghan.

"Sejujurnya, ras kalian adalah bagian dari apa yang menentukan siapa diri kalian. Aku merasa bahwa keadaan akan menjadi semakin buruk karena orang memperlakukanmu berdasarkan penampilanmu (ras)," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]


Unggahan video Meghan pun menuai beragam komentar. Laman komentar pun dibanjiri oleh warganet yang mendukung ucapan Meghan di tahun 2012 soal rasisme.

"Kamu mengagumkan Meghan!," komentar akun helen_of_the_west_indies.

"Kata-katamu mengagumkan Meghan! Aku dan keluargaku juga sering mendapat aksi rasisme hingga saat ini. Melihat video ini aku seperti mendapat suntikan energi positif," timpal akun pippamoloney___2007.

Sebelumnya, organisasi The Queen's Commonwealth Trust yang di dalamnya terdapat Meghan Markle, Harry dan Ratu Elizabeth II juga sudah menyemangati dunia untuk melawan isu rasisme.

"Orang-orang muda adalah suara terpenting dalam perang melawan ketidakadilan dan rasisme di seluruh dunia," tulis organisasi itu di Twitter.

"Sebagai komunitas global para pemimpin muda, kita berdiri bersama untuk mengejar keadilan dan cara yang lebih baik ke depan. Keheningan bukanlah suatu pilihan. #BlackLivesMatter," lanjut kicauan tersebut.

[Gambas:Video Insertlive]



(dis/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER