Terungkap, Penulis Berita Buruk Kate Middleton Kenalan Meghan Markle

Agustin Dwi Anandawati | Insertlive
Rabu, 03 Jun 2020 11:10 WIB
Kate Middleton - Meghan Markle Kate Middleton dan Meghan Markle (Foto: Instagram/kensingtonpalace)
Jakarta, Insertlive -

Sempat beredar sebuah kabar buruk dan palsu tentang Kate Middleton yang diunggah majalah Tatler. Mereka membagikan sebuah kabar yang menyebutkan bahwa Kate stres dengan banyaknya tugas kerajaan yang diberikan kepadanya usai mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Bahkan dikatakan Pangeran William dan Kate Middleton telah menuntut majalah tersebut atas pemberitaan palsu dan tak akurat tersebut.

Namun terungkap jika ternyata penulis artikel kejam tentang Kate itu memiliki hubungan dekat dengan Meghan Markle.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari The Sun, seorang sumber menyebut jika Anna Pasternak, penulis artikel itu, teman dekat dari mantan jurnalis Tatler, Vanessa Mulroney, yang merupakan saudara ipar dari sahabat Meghan, Jessica Mulroney.

IKUTI QUIZ

"Artikel Pasternak menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak perlu untuk Kate dan klaim utamanya bahwa dia merasa terjebak dan tidak bahagia, benar-benar tidak benar," kata sumber, Rabu (3/6).

"Dia terhubung dengan sangat baik di AS. Dia berteman dengan Vanessa Mulroney yang dulu bekerja di Tatler dan sekarang tinggal di Kanada. Dan ipar perempuan Vanessa, Jessica, adalah sahabat Meghan. Ini menarik," sambungnya.

Dilansir dari Daily Mail, Kensington Palace diketahui telah mengirimkan surat hukum atas nama Kate Middleton untuk menurunkan berita tersebut.

Pihak kerajaan merasa tak terima Kate yang disebut stres dan kelelahan atas pekerjaannya hingga komentar-komentar kurang pas dalam artikel tersebut.


"Ini merupakan suatu perbuatan yang sangat kejam dan sangat melukai pasangan tersebut. Sangat memuakkan dan menjijikkan. Tulisan tersebut seksis dan mempermalukan perempuan dengan cara yang paling buruk," ujar seorang sumber Kerajaan.

Pihak kerajaan juga memberikan bantahan jika Kate merasa kerepotan dengan tugas-tugas kerajaan. Mereka bahkan kecewa lantaran majalah yang sering dibaca anggota kerajaan malah memberikan berita tak akurat.

"Tulisan tersebut penuh dengan kebohongan. Tak benar ketika mereka mengklaim bahwa sang Duchess merasa kerepotan dengan pekerjaannya. Hal ini sangat tidak masuk akal dan sangat keliru," ujarnya.

"Sangat ironis mengetahui bahwa majalah favorit keluarga kerajaan justru mengolok-olok mereka," sambung pihak Kerajaan Inggris.

[Gambas:Video Insertlive]



(agn/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER