Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Langgar Lockdown dan Berpesta di Spanyol, Pangeran Belgia Positif COVID-19

DIS | Insertlive
Senin, 01 Jun 2020 12:15 WIB
Pangeran Joachim/Foto: instagram.com/eugeniagaravani
Jakarta, Insertlive -

Pangeran Joachim dari Belgia dilaporkan positif terinfeksi virus corona setelah berpesta bersama 26 orang lainnya di Cordoba, Spanyol.

Melansir dari BBC, Pangeran Belgia berusia 28 tahun ini menunjukkan gejala-gejala virus corona ringan.

Awalnya, Pangeran Joachim pergi ke Spanyol untuk menjalankan program magang pada 26 Mei. Dua hari tiba di sana, keponakan Raja Phillipe ini pergi ke Cordoba untuk berpesta meskipun saat itu Spanyol tengah diberlakukan lockdown.


Usai berpesta, pangeran Joachim pun melakukan tes COVID-19 dan hasilnya dinyatakan positif. Apesnya lagi, ia dan 26 orang lainnya yang juga ikut berpesta terbukti melanggar aturan lockdown dan bisa dijatuhi denda sekitar Rp163 juta.

Kini, keseluruhan orang yang hadir di pesta tersebut telah masuk karantina.

Pangeran Joachim juga telah meminta maaf pada publik atas insiden pesta tersebut.

"Saya meminta maaf karena tak menghormati aturan karantina dalam perjalanan saya selama di Spanyol," ujarnya. 

Sementara itu, perwakilan pemerintah Spanyol di Cordoba, Rafaela Valenzuela mengecam pesta yang dihadiri oleh Pangeran Joachim.

Menurutnya, semua orang yang datang ke pesta tersebut tak memiliki rasa tanggung jawab tinggi.

"Saya merasa marah dan terkejut mendengar berita ini. Insiden ini muncul saat dunia berkabung karena banyak orang meninggal akibat virus COVID-19," ujarnya.

Pesta ini pertama kali diliput oleh surat kabar Spanyol El Confidencial yang menngutip dokumen dari otoritas Andalusia. Namun, dalam laporannya tak dikutip nama Pangeran Joachim asal Belgia.

Sejak berita tersebut muncul, media Belgia kemudian mengonfirmasi pada pihak kerajaan tentang keberadaan Pangeran Joachim yang tengah berada di Spanyol saat itu.

Kabar lainnya muncul bahwa Pangeran Joachim dikabarkan mabuk cinta dengan wanita asal Spanyol Victoria Ortiz. Namun, pihak kerajaan belum memberi konfirmasi lebih lanjut.



(dis/dis)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK