Taylor Swift Kecam Unggahan Donald Trump Terkait Demo George Floyd

Presiden Donald Trump mengungah sebuah tulisan yang kontroversial di Twitter. Dalam unggahan itu Trump mengancam akan mengarahkan penembakan di tempat untuk para penjarah dalam aksi demonstrasi terkait kasus kematian George Floyd.
Unggahan Trump itu langsung mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Salah satunya penyanyi Taylor Swift yang juga ikut marah besar kepada Trump dan mengunggah kekesalannya lewat cuitan di Twitter.
"Setelah menyalakan api supremasi kulit putih dan rasisme selama masa kepresidenan Anda, Anda punya keberanian untuk berpura-pura superioritas moral sebelum mengancam kekerasan? 'Ketika penjarahan mulai, penembakan dimulai' ???," tulis Taylor Swift di Twitter, Minggu (31/5).
Selain itu Taylor Swift juga merasa Trump tak layak menjadi presiden Amerika Serikat lagi. Ia bahkan menyerukan tak akan memilih Trump sebagai presiden AS pada pemilihan presiden selanjutnya.
"Kami tidak akan memilih anda pada bulan November," lanjut Taylor Swift.
Unggahan Taylor Swift ini tentu saja mengundang banyak reaksi dari para netizen. Bahkan hingga kini cuitan Taylor Swift itu sudah didukung hampir 2 juta pengguna Twitter.
-
george floyd
George Floyd
Selengkapnya - rasisme
- black lives matter
- taylor swift
-
donald trump
Donald Trump
Selengkapnya - kerusuhan di minneapolis
- kerusuhan minneapolis

Tunda Tur Konser Karena Corona, Harry Styles Fokus Lawan Rasisme
Minggu, 14 Jun 2020 21:32 WIB
Jay-Z Pinjamkan Jet Pribadi untuk Korban Kebrutalan Polisi
Sabtu, 06 Jun 2020 18:00 WIB
Peduli Keluarga George Floyd, Kanye West Kucurkan Donasi Rp27 M
Jumat, 05 Jun 2020 15:59 WIB
Meghan Markle Gaungkan Pidato Emosional Soal Black Lives Matter
Jumat, 05 Jun 2020 09:20 WIBTERKAIT