Detik-detik Permohonan Terakhir George Floyd sebelum Tewas Diinjak Polisi

ikh | Insertlive
Jumat, 29 May 2020 13:58 WIB
George Floyd
Jakarta, Insertlive -

Kematian George Floyd memancing kemarahan dari warga Minneapolis, Amerika Serikat.

Bahkan warga sampai turun ke jalan untuk demonstrasi hingga berakhir kerusuhan di seantero kota.

Kejadian itu bermula saat kepolisian Minneapolis berusaha menanggapi laporan dugaan penggunaan uang palsu. Empat orang polisi Minneapolis lalu mendekati Floyd untuk melakukan pemeriksaan.


Saat hendak diperiksa, George disebut sempat melakukan perlawanan fisik terhadap polisi. Hal itu yang membuat salah satu polisi lantas berusaha menjatuhkan Floyd dan memborgolnya.

Polisi tersebut kemudian menekan leher Floyd dengan menggunakan lutut. Namun tindakan tersebut ternyata malah membuat Floyd jadi sulit bernafas. Kejadian tersebut pun terekam dalam sebuah video amatir milik warga yang berada di sekitar lokasi.

"Tolong, aku tak bisa bernafas, dadaku sakit, leher ku sakit, mereka mau membunuhku," kata Floyd saat tengkurap dalam rekaman video amatir, Jumat (29/5).

Sejumlah warga juga berusaha untuk memberi tahu polisi tersebut untuk mengangkat lutut dari leher Floyd. Namun seruan itu tak diindahkan oleh polisi hingga akhirnya Floyd tak lagi bergerak.

[Gambas:Instagram]



Tak lama berselang mobil ambulan langsung datang ke lokasi kejadian. Floyd kemudian dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Kalimat 'Saya Tak Bisa Bernafas' yang diucapkan Floyd sebelum meninggal  menjadi tajuk dari aksi demonstrasi warga Minneapolis. Mereka merasa miris dengan tindakan kepolisian yang dianggap brutal dan rasis terhadap orang-orang berkulit hitam.

(ikh/syf)
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER