Jepang Siap Lakukan Tes Antibodi Virus ke 10 Ribu Orang

Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan siap untuk melakukan tes antibodi dalam jumlah skala besar.
Lewat konferensi pers, ia menyatakan Jepang siap melakukan tes antibodi terhadap 10.000 warga yang terdapat di beberapa kota pada Juni mendatang.
"Bulan Juni 2020 kita akan lakukan tes antibodi pada skala 10.000 orang yang menargetkan penduduk di beberapa kota," kata Katsunobu Kato, Jumat (15/5).
Tes antibodi itu akan dilakukan di lokasi yang banyak terinfeksi virus Covid-19. Beberapa daerah di antaranya adalah Tokyo, Osaka, dan prefektur Timur Laut Miyagi.
Tempat itu dipilih karena Tokyo dan Osaka menjadi lokasi dengan tingkat infeksi virus Covid-19 tertinggi. Sementara Miyagi adalah lokasi dengan tingkat infeksi yang relatif rendah.
Tes antibodi itu adalah metode untuk mengetahui antibodi yang ada di dalam tubuh dalam periode infeksi tertentu.
Dengan dilakukannya tes ini bisa diketahui berapa banyak orang yang terinfeksi di masa lalu, termasuk mereka yang telah pulih.
Tes antibodi ini dilakukan juga untuk memperkirakan berapa banyak orang yang mungkin akan terinfeksi virus Covid-19 di masa mendatang.
"Diharapkan hasil dari tes antibodi tersebut bisa membantu kita semua," kata menteri.

Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Bintang J-Pop Masahiro Nakai Putuskan Pensiun
Jumat, 24 Jan 2025 14:30 WIB
Pemerintah Jepang Gelontorkan Dana Miliaran agar Warga Nikah & Beranak
Jumat, 11 Dec 2020 18:59 WIB
Jepang Produksi Lampu UV yang Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona
Jumat, 25 Sep 2020 11:35 WIB
Diselingkuhi Saat Hamil, Aktris Jepang Ini Gugat Cerai Suami
Jumat, 03 Apr 2020 15:59 WIBTERKAIT