Pernah Jadi Idol K-Pop Asal Indonesia, Loudi Merasa Tak Diapresiasi

Sekarang ini, nama Dita Karang diagung-agungkan karena ia adalah wanita Indonesia pertama yang menjadi idol K-Pop. Dita debut dalam girlgroup Secret Number dan merilis lagu berjudul Who Dis.

Tapi ternyata, Dita bukanlah satu-satunya orang Indonesia yang berkarier di dunia K-Pop. Seorang pria asal Yogyakarta bernama Edward Wen dan memiliki nama Korea yaitu Won Ji Hoon, juga debut sebagai idol K-Pop.

Loudi/ Foto: Instagram/seoulology_00

Pria yang lahir pada 13 April 1996 ini, memiliki nama panggung Loudi dan tergabung dalam boyband 14U yang berada di bawah agensi BG Entertainment. Ia diketahui bersekolah hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia dan kemudian pada tahun 2014 pergi ke Korea untuk kuliah.

Loudi diketahui sangat fasih bahasa Korea dan beberapa bahasa lainnya, ini menjadikannya sebagai translator ketika sedang tampil di beberapa acara musik. Wajah Loudi pun cukup tampan dan membuatnya tampak tidak seperti orang Indonesia.

Saat debut pada tahun 2017 bersama 14U, Loudi mendapatkan banyak dukungan dari fans Tanah Air. Ia berusaha untuk mengenalkan budaya Indonesia dan berkesempatan sebagai orang Indonesia pertama yang bisa berkarir di dunia K-Pop. Tapi, ada saja orang yang tak bisa mengapresiasi usaha Loudi dan malah menghujatnya.

"Tapi, sepertinya ngak terlalu banyak orang yang mengapresiasi, bahkan dulu yang banyak adalah komentar-komentar negatif karena aku tidak terlihat seperti orang Indonesia..." tulis Loudi di Insta Storynya beberapa waktu lalu.

Namun saat ini, boyband 14U tempatnya berkarir sudah bubar pada tahun 2019 lalu. Hanya saja, ia masih tetap menghibur para penggemarnya lewat siaran langsung dan unggahan di Instagram.

Melihat Dita Karang yang debut bersama Secret Number, Loudi mendukungnya. Ia mendoakan agar Dita sukses dan bisa lebih mengenalkan Indonesia ke depannya di Korea Selatan.

"Aku disini mendukung dita, yang juga barusan debut dan cuma berharap dia bisa lebih sukses dan juga bisa lebih mengenalkan Indonesia di kedepannya." tukas Loudi.

[Gambas:Video Insertlive]