Choky Sitohang Perlihara Kumis Sebagai Simbol Pandemi Corona
Choky Sitohang terlihat tampil beda saat pandemi virus Corona. Ia tampak memelihara kumis dan terkesan lebih dewasa.
Namun bukan tanpa alasan Choky tak mencukur kumisnya itu. Ia berujar bahwa kumisnya itu menjadi simbol sulitnya merawat penampilan di kala pandemi.
"Menurut saya kumis itu simbol, simbol pandemi, selama pandemi ini kan kita agak susah merawat diri, itu jadi penanda kalau nanti pandemi udah selesai, saya baru bisa cukuran lagi," kata Choky saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/5).
Artis berusia 37 tahun itu mengaku baru akan mencukur kumisnya saat pandemi sudah selesai. Hal itu dilakukan Choky sebagai perayaan saat wabah Corona berakhir.
"Saya berpikir kalau pandemi udah selesai, saya akan merayakan dengan cara bercukur kumis," ujar Choky.
Penampilan Choky dengan kumis itu ternyata mendapat tanggapan positif dari sang istri. Choky berujar bahwa penampilannya kali ini membuat sang istri senang.
"Oh dia senang, dia suka melihat saya selalu berbeda," kata Choky.