Sebelum Ditangkap Polisi Habib Bahar bin Smith Minta Rokok, Kenapa?

Habib Bahar bin Smith kembali ditangkap polisi pada Selasa (19/5) sekitar pukul 03.39 WIB usai tiga hari menghirup udara kebebasan.

Bahar kembali ditangkap karena telah melakukan pelanggaran ketentuan dalam menjalankan program asimilasi.

Mengikuti pemberitaan ini, video amatir saat prosesi penangkapan Bahar pun beredar luas di media sosial dan bergulir viral.

Pada video tersebut Bahar mengaku dengan pasrah saat dijemput tim Kemenkum HAM yang didampingi personel Polres Bogor.

Namun, ia memberikan syarat sebagai balasan tidak memberontak.

Ia meminta izin untuk menghisap sebatang rokok sebelum meninggalkan pesantren.

"Malam ini saya balik ke lapas, kita ngerokok sebatang dulu, saya ngerokok dulu sebatang," ujar Bahar.

Namun pihak kepolisian tidak mengizinkan karena diburu waktu.

"Kita dengan tim dikejar waktu," balas kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi.

"Iya, saya memahami. Saya ikut ke lapas, saya enggak bakal kabur, saya enggak bakal lari, ini pengacara saya. Pak Kasat ikut saya ke dalam, ngerokok sebatang sama saya, Setting mobil bapak di sini, nanti kita bareng. Saya yang jamin," lanjut Bahar lagi.

Rupanya ada motif di balik permintaan menghisap sebatang rokok itu, Benny Cahyadi menyebut hal itu sengaja Bahar lakukan untuk mengulur waktu.

"Terkait kejadian dia mau ngerokok dulu, mau ketemu istri, mau ambil pakaian, itu modus mengulur waktu untuk mengumpulkan massa," kata Benny, seperti dikutip dari detikcom.

Ia melanjutkan jajarannya tak terpancing modus yang dilayangkan oleh Bahar tersebut.

"Prinsipnya ajak ngerokok itu, itu modus dia. Kan dia sengaja memancing polisi untuk masuk ke dalam, tempat ibadah, gitu. Jadi dijebak lah. Kita kan berseragam semua, kita nggak mau masuk ke tempat ibadah karena kita menghargai kan," tutur Benny.

Sementara itu pengacara Habib Bahar, Azis Yanuar, telah dihubungi namun belum memberikan klarifikasi.