Joko Anwar Kritik Pedas Keramaian di Penutupan McD Sarinah

Jakarta, Insertlive - Sutradara Joko Anwar kritik pedas masyarakat yang melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat McDonald's Sarinah ditutup pada Minggu (10/5) lalu.
Melalui akun Twitter pribadinya, Joko Anwar mengunggah foto-foto memperlihatkan kerumunan orang di depan McDonald's Sarinah yang melanggar social distancing dan tak memperhatikan usaha pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
"McD Sarinah adalah tempat spesial dalam benak kita, tapi apakah pertemuan seperti ini di tengah pandemi benar-benar diperlukan? Tempat itu memang menyisakan kenangan manis. Tapi ini benar-benar tindakan tuli," tulis Joko Anwar.
Sutradara film Pengabdi Setan ini benar-benar dibuat geram dengan kejadian tersebut. Joko Anwar menganggap orang-orang yang berkumpul di depan McDonald's Sarinah tak menghargai rakyat kecil yang belakangan ini sedang kesulitan ekonomi.
"Yang melanggar PSBB, maksain kumpul-kumpul rame-rame, gak jaga jarak, gak pake masker, memperbesar peluang Covid-19 menyebar artinya tidak menghargai pengorbanan dan penderitaan rakyat kecil yang kena dampak pandemi. Banyak yg udah kelaparan, dan elo mikirin kesenangan lo doang," lanjut Joko Anwar.
Lebih lanjut, Joko Anwar merasa orang-orang itu tak lebih baik dari konten prank sembako sampah Ferdian Paleka yang belakangan ini dihujat publik.
"Dan elo kumpul-kumpul, ngeluarin hape rekam video, buat apa? Buat sosmed? Dan elo menghujat orang yang bikin prank sampah demi konten? Seriously? Bedanya, perbuatan elo punya potensi bunuh banyak orang," tegas Joko Anwar.
(yoa/fik)
Melalui akun Twitter pribadinya, Joko Anwar mengunggah foto-foto memperlihatkan kerumunan orang di depan McDonald's Sarinah yang melanggar social distancing dan tak memperhatikan usaha pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
"McD Sarinah adalah tempat spesial dalam benak kita, tapi apakah pertemuan seperti ini di tengah pandemi benar-benar diperlukan? Tempat itu memang menyisakan kenangan manis. Tapi ini benar-benar tindakan tuli," tulis Joko Anwar.
Sutradara film Pengabdi Setan ini benar-benar dibuat geram dengan kejadian tersebut. Joko Anwar menganggap orang-orang yang berkumpul di depan McDonald's Sarinah tak menghargai rakyat kecil yang belakangan ini sedang kesulitan ekonomi.
"Yang melanggar PSBB, maksain kumpul-kumpul rame-rame, gak jaga jarak, gak pake masker, memperbesar peluang Covid-19 menyebar artinya tidak menghargai pengorbanan dan penderitaan rakyat kecil yang kena dampak pandemi. Banyak yg udah kelaparan, dan elo mikirin kesenangan lo doang," lanjut Joko Anwar.
Lebih lanjut, Joko Anwar merasa orang-orang itu tak lebih baik dari konten prank sembako sampah Ferdian Paleka yang belakangan ini dihujat publik.
"Dan elo kumpul-kumpul, ngeluarin hape rekam video, buat apa? Buat sosmed? Dan elo menghujat orang yang bikin prank sampah demi konten? Seriously? Bedanya, perbuatan elo punya potensi bunuh banyak orang," tegas Joko Anwar.
ADVERTISEMENT
(yoa/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Marion Jola Sebut Indonesia Tak Punya Teater Musikal, Joko Anwar: Sedih Beneran
Rabu, 04 Dec 2024 13:00 WIB
Menjadi Penikmat Film Horor, Melly Goeslaw Hubungi Joko Anwar
Rabu, 03 Aug 2022 22:25 WIB
Resmi Tutup 10 Mei 2020, McDonalds Sarinah Trending di Twitter
Jumat, 08 May 2020 03:30 WIB
Jawaban Joko Anwar Terkait Ketertarikan Buat Film Tentang Ahmad Dhani
Jumat, 03 Jan 2020 22:43 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER