Jadi PDP COVID-19 dan Dirawat, Penyanyi Stan Isakh Meninggal Dunia

Jakarta, Insertlive - Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Tanah Air. Penyanyi Stan Isakh meninggal dunia pada Minggu (10/5) pagi kemarin. Kabar menyebutkan, pelantun lagu Nyawaku Untukmu meninggal dunia usai dirawat akibat penyakit pneunomia duplex. 

Pilihan Redaksi Satu Bulan Glenn Fredly Meninggal, Tompi Rindukan Hal Ini Adi Kurdi Dimakamkan Dekat WS Rendra dan Mbah Surip Musisi Little Richard Meninggal Dunia karena Kanker

Kabar duka ini juga dikonfirmasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar melalui laman Instagramnya. Ia turut berduka atas kepergian penyanyi Stan Isakh yang sempat membawakan lagu ciptaannya tentang lingkungan hidup.

"Innalilahi wa inailahi rojiun, telah berpulang sahabat saya Stan @stantheman.official yang menyanyikan lagu "Pohon Cintaku" untuk kampanye mendorong kita mencintai pohon dan gembira dengan hati untuk menanam sedikitnya 25 pohon selama hidup," tulis Siti melalui unggahan di Instagram miliknya.

"Stanley masih berkomunikasi dengan saya memohon doa saat dirawat di RS Persahabatan baru-baru ini. Saya masih sempat memberinya semangat selama menjalani perawatan. Tidak menyangka pergi begitu cepat...," tuturnya.

Sementara itu, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Stan sempat membagikan kisahnya menjalani isolasi dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Persahabatan karena memiliki status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) COVID-19 di Instagram pribadinya.

"Day +5 / Rawat isolasi PDP Covid19. Akhirnya setelah Hari ke 5 dirawat secara intensif saya berani membuka diri agar teman-teman semua serius menjaga kesehatan Dan anjuran pemerintah untuk hidup Sehat melawan virus Corona," tulis Stan dalam Instagram miliknya. Ia mengaku mengalami sesak napas karena pneumonia duplex.

"Meski saya belum tahu positif atau negatif karena masih menunggu hasil dari tes swab, saya hanya ingin berbagi virus Corona bisa menyerang siapa saja Dan kapan saja. Saya sesak nafas karena pneumonia duplex, setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 Hari. Mohon doanya ya teman. Semangat," sambungnya.

Menurut informasi yang beredar, Stan Isakh langsung dimakamkan pada Minggu (10/5) pagi.

(dis/fik)