Tergiur Honor Rp100 Ribu, Inul Daratista Pernah Disekap 40 Hari di Batam

Sebagai penyanyi dangdut yang berkarier dari nol, Inul Daratista sudah banyak makan asam garam dalam kariernya sebagai penyanyi. Pengalaman Inul Daratista dalam perjuangannya menjadi penyanyi terkenal seperti sekarang ini melewati jalan panjang yang berliku. Bahkan, Inul mengaku pernah disekap sekitar 40 hari di Batam.

Hal itu diungkapkan Inul Daratista saat tampil di konten YouTube Luna Maya yang berjudul, Sumpah Serapah Inul Daratista Bikin Hidupnya Seperti Ini.

Pada awalnya, Inul menceritakan bahwa dirinya tertarik menjadi penyanyi karena uang. Ia bukan datang dari keluarga mampu sehingga dirinya berjuang untuk membantu perekonomian keluarganya.

Inul pun sempat menyanyi di kafe dangdut dengan bayaran Rp20 ribu.

"Aku dulu penyanyi kafe bayarannya cuma Rp20 ribu. Nyanyi selama tiga jam, full," katanya blak-blakan.

Inul Daratista/ Foto: Daaris Nurrachmah

Di kafe itu, Inul bertemu seorang tamu yang mengajaknya nyanyi ke Batam dengan bayaran Rp100 ribu.

"Kebetulan tamunya ada di situ, ngajakin aku nyanyi ke Batam dengan honor Rp100 ribu. Diajakin ke Batam, aku pikir gede dong di kafe aja aku dibayar Rp20 ribu," ujarnya.

Inul pun tergiur dan berangkat ke Batam. Apalagi, ia dijanjikan akan tampil 10 kali. Ia langsung membayangkan mendapatkan uang Rp1 juta.

"Wah Rp1 juta gimana rasanya, aku ingin lihat uang satu juta mbak," katanya cerita ke Luna Maya.

Inul pun berangkat ke Batam memenuhi tawaran untuk nyanyi di sana. Sayangnya, ia mengalami hal tak mengenakkan. Ia mengaku sempat disekap sekitar satu bulan setengah.

"Pengalaman aku banyak banget, aku nyanyi ke Batam sempat disekap di Batam satu bulan setengah, sekitar 40 harian gitu," ujarnya terus terang.

Sayangnya, Inul tak melanjutkan kisahnya tersebut karena ditanya hal lain oleh Luna Maya.

Hanya saja, pemilik Goyang Ngebor ini pernah mengungkapkan pengalaman tak menyenangkan hal tersebut di acara Ngopi Dara bersama Nia Ramadhani.

Ia mengaku setelah tiba di Batam, ia tak juga tampil menyanyi. "Bohong ternyata, disuruh menunggu. Sampai seminggu di sini kok nggak disuruh nyanyi-nyanyi," kata Inul.

Kemudian, ia dan teman-temannya berontak. Hingga akhirnya mereka nyanyi. Namun, saat menuju ke tempat nyanyi matanya ditutup.

"Naik kapal, baru sampai lokasi, ternyata rawa-rawa. Terus ada tempat semacam lokalisasi, kita nyanyi sekali itu doang," ujarnya.

Ia dan teman-temannya mengaku berontak karena sebulan tak ada kegiatan apapun. Mereka ditinggal pulang oleh panitia ke Surabaya. Akhirnya, mereka pun meminta pulang. Inul pulang naik kapal dan tak memiliki tiket. Namun, ia lega dan bersyukur karena selamat dan berhasil pulang ke rumahnya. 

[Gambas:Video Insertlive]