PHK, Dampak Nyata Pandemi Corona yang Menyesakkan Warga

Jakarta, Insertlive - Dampak pandemi Corona di Indonesia memang tidak main-main. Tidak hanya memakan korban yang terinfeksi, Corona juga membuat sebagian karyawan di Indonesia harus kehilangan pekerjaan mereka atau terkena PHK.
Salah satu yang bernasib malang harus menerima PHK adalah Adi Nugroho, seorang karyawan swasta sebuah perusahaan di Bandung, Jawa Barat. Ia harus rela dirumahkan sejak wabah virus Corona, Maret 2020 kemarin.
"Mulai dirumahkan di akhir bulan Maret, mulai tidak aktifnya itu awal April," ujar Adi saat ditemui Insertlive di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/4).
Adi pun mengaku tidak mendapat pesangon sejak dirinya dirumahkan oleh perusahaan. Ia hanya mendapat sisa gaji saja dan kini mencoba memulai bangkit dengan bekerja sebagai ojek online dibantu temannya.
"Pesangon sendiri nggak ada, palingan ya sisa gaji aja," ungkapnya.
Kesedihan karena PHK juga dirasakan oleh Ariska Dwi Anggraini yang bekerja sebagai pelayan restoran masakan Jepang. Karena pandemi Corona ini ia beserta rekannya yang lain harus dirumahkan.
"Saya baru kerja itu 8 bulanan, setelah adanya COVID ini kita seluruh karyawan itu diberhentikan, lebih tepatnya semua diPHK," ujar wanita yang kerap disapa Anggi itu.
Yang lebih membuat ibu dua anak ini kecewa karena tidak mendapatkan pesangon dari tempatnya bekerja karena terbentur syarat masa kerja.
Padahal awalnya ia mengharapkan uang pesangon itu untuk bertahan hidup di masa pandemi Corona ini.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan pemerintah juga menyulitkan keduanya untuk kembali ke kampung halaman. Padahal, mereka berharap bisa kembali bertemu sanak saudara untuk mengurangi rasa sedih akibat PHK.
Hingga kini, belum ada yang bisa memastikan kapan virus Corona berakhir di Indonesia maupun dunia. Sebuah riset yang dilakukan beberapa ilmuwan sempat menyebutkan bahwa Corona di Indonesia akan berakhir 6 Juni 2020 mendatang.
(dia/dia)
Salah satu yang bernasib malang harus menerima PHK adalah Adi Nugroho, seorang karyawan swasta sebuah perusahaan di Bandung, Jawa Barat. Ia harus rela dirumahkan sejak wabah virus Corona, Maret 2020 kemarin.
![]() |
ADVERTISEMENT
"Mulai dirumahkan di akhir bulan Maret, mulai tidak aktifnya itu awal April," ujar Adi saat ditemui Insertlive di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/4).
Adi pun mengaku tidak mendapat pesangon sejak dirinya dirumahkan oleh perusahaan. Ia hanya mendapat sisa gaji saja dan kini mencoba memulai bangkit dengan bekerja sebagai ojek online dibantu temannya.
"Pesangon sendiri nggak ada, palingan ya sisa gaji aja," ungkapnya.
Kesedihan karena PHK juga dirasakan oleh Ariska Dwi Anggraini yang bekerja sebagai pelayan restoran masakan Jepang. Karena pandemi Corona ini ia beserta rekannya yang lain harus dirumahkan.
"Saya baru kerja itu 8 bulanan, setelah adanya COVID ini kita seluruh karyawan itu diberhentikan, lebih tepatnya semua diPHK," ujar wanita yang kerap disapa Anggi itu.
Yang lebih membuat ibu dua anak ini kecewa karena tidak mendapatkan pesangon dari tempatnya bekerja karena terbentur syarat masa kerja.
Padahal awalnya ia mengharapkan uang pesangon itu untuk bertahan hidup di masa pandemi Corona ini.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan pemerintah juga menyulitkan keduanya untuk kembali ke kampung halaman. Padahal, mereka berharap bisa kembali bertemu sanak saudara untuk mengurangi rasa sedih akibat PHK.
Hingga kini, belum ada yang bisa memastikan kapan virus Corona berakhir di Indonesia maupun dunia. Sebuah riset yang dilakukan beberapa ilmuwan sempat menyebutkan bahwa Corona di Indonesia akan berakhir 6 Juni 2020 mendatang.
(dia/dia)
ARTIKEL TERKAIT

Kronologi Edi Darmawan Ayah Mirna Salihin Dituntut Eks Karyawan Rp3,5 M
Senin, 16 Oct 2023 22:15 WIB
Andhika Gumilang Nyaris Mati Perkara Minum Cuka Setengah Gelas
Kamis, 16 Jun 2022 17:10 WIB
Dewi Perssik Donor Plasma Darah untuk Pasien Kritis COVID-19
Senin, 18 Jan 2021 12:14 WIB
Kena PHK, Pria Ini Pura-pura Berangkat Kerja Selama 3 Bulan demi Istri
Kamis, 01 Oct 2020 18:00 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER