Imbas Corona, 5 Seleb Ini Pinjam Uang hingga Jual Perhiasan untuk Gaji Pegawai

DIS | Insertlive
Sabtu, 18 Apr 2020 15:04 WIB
Anwar Sanjaya Foto: Muammar Febrian
Jakarta, Insertlive - Wabah virus corona yang meluas di Indonesia membuat imbas ke sejumlah sektor. Termasuk ke sektor perekonomian.

Salah satu sektor perekonomian yang terkena imbasnya adalah bidang bisnis. Banyak bisnis yang terpaksa ditutup karena sepinya jumlah pelanggan.

Imbauan agar masyarakat mengisolasi diri di rumah serta kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Indonesia juga sangat dirasakan oleh para pekerja dan pebisnis.

ADVERTISEMENT

Hal itu juga dirasakan oleh sejumlah artis yang semakin sulit mendapatkan penghasilan karena bisnis dan pekerjaan mereka terpaksa ditunda, dibatalkan bahkan ditutup.

Alhasil, mereka pun tak lagi mendapat penghasilan tetap seperti biasa. Beberapa lagi juga harus memikirkan bagaimana nasib para karyawan mereka yang tetap harus digaji.

Deretan seleb ini pun bingung harus menggaji para karyawan mereka di tengah pandemi corona ini. Salah satunya sampai rela pinjam uang untuk menggaji karyawan.

Penasaran? Yuk, cek halaman selanjutnya!

[Gambas:Video Insertlive]





Nassar Sungkar tak lagi terlihat mengenakan seluruh perhiasan emas di tubuhnya. Ia tak lagi memiliki cincin berlian di jari-jari tangannya.

"Lihat nih kalian kan pasti tahu aku pasti bergelimangan berlian. Ku jual," ungkap Nassar di acara Brownis beberapa hari yang lalu.

Ia mengakui bahwa ia menjual seluruh perhiasannya untuk memenuhi kebutuhannya juga menggaji para karyawannya.

Bahkan, kini Nassar diketahui menjadi seorang reseller penjualan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.
"Aku jualan kayak gitu (hand sanitizer). Itu mau beli atau enggak, di aku lebih murah. Serius aku reseller," tukasnya.

Anwar Sanjaya juga mengaku habis membeli dua buah mobil sekaligus sebelum mengetahui akan adanya wabah virus corona.

"Aku mau minjem, tuh, harga diri banget minjem sama orang. Aku nggak pernah minjem sama orang. Tapi, karena mepet banget, daripada sopir sama asisten enggak kebayar. Karena Aa sama Anwar itu baiknya itu natural, walaupun terkenal cuek, tapi aku tahu Aa itu pasti bantu. Jadi bismillah, deh, minjem sama Aa," tukasnya di acara Siyap Boss bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Imbas corona berdampak bagi seluruh pekerjannya yang mengharuskan Anwar berdiam diri di rumah.

Hal itu membuatnya bingung untuk membayar seluruh gaji karyawannya.

Diakuinya, ia sampai rela malu meminjam uang pada Raffi Ahmad sebesar Rp10 juta untuk menggaji supir dan asisten pribadinya.

Penyanyi dangdut Inul Daratista yang dikenal dengan bisnis karaoke yang menjamur di beberapa titik di Indonesia ini juga kewalahan untuk membayar gaji karyawan.

Apalagi, menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri, Inul pun harus memikirkan untuk membayar segera gaji beserta bonus THR.

"Meskipun mumet, kepala anget bukan karena corona, anget ndelok (melihat) persiapan gaji pegawai, THR, dan lain-lain," ujar Inul.

"Ya itu perjuangan banget mudah-mudahan nanti kalau kasus corona ini selesai tempat hiburan saya bisa rame lagi untuk bayar gaji karyawan dan mereka tidak jadi dipecat atau dirumahkan lagi," tukasnya.
Presenter Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berjanji akan menggaji seluruh karyawannya yang berjumlah 80 orang hingga bulan Desember mendatang.

Dengan jumlah pegawai hingga 80 orang, Raffi berjanji untuk membayar seluruh gaji karyawan menggunakan hasil konten YouTube channel miliknya.

Hal itu diungkap Raffi lewat YouTube channel milik Anji. Kala itu Anji menyinggung cara Raffi agar tetap bisa membayarkan gaji kepada seluruh karyawannya.

"Sekarang gue lagi mau bikin konten sebanyak-banyaknya. Karena semakin banyak konten, bisa dapat adsense. Yang penting bisa hidupin mereka. Gue udah sepakat sama Gigi (Nagita). Adsense, sponsor, atau apapun itu akan disimpan untuk gaji semua karyawan gue sampai Desember," ujar Raffi.
Anang Hermansyah yang dikenal memiliki banyak bisnis termasuk bisnis karaoke ini juga pusing memikirkan para nasib karyawannya.

Apalagi bisnis karaoke Anang nyaris tak ada lagi pelanggan karena imbauan pemerintah tentang isolasi diri di rumah.

Anang pun terpaksa merumahkan sejumlah karyawannya dan menutup bisnis karaokenya sementara waktu. Anang pun tetap memberikan kompensasi pada karyawan yang ia rumahkan.

"Semua (karyawan) kami rumahkan dulu, cuma dengan sedikit kompensasi tentunya. Sama-sama saling memberikan keringanan," ujar Anang.
(dis/dis)
1 / 6
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER