Pengakuan Mengejutkan Chef Haryo Bangkrut, Sakit Parah hingga Berhijrah

Jakarta, Insertlive - Chef Haryo, pembawa acara masak yang digemari para penonton ibu-ibu ini telah lama menghilang dari layar kaca.

Pilihan Redaksi Hikmah Roro Fitria Bebas, Khatam Al-Qur'an 5 Kali hingga Tinggalkan Hal Klenik Pengakuan 5 Artis Hollywood Jadi Korban Pelecehan Seksual Sebelum Pamit dari Medsos, Tamara Bleszynski Curhat Tentang Kesedihan

Koki terkenal ini membawa kabar mengejutkan. Ia mengaku mengalami kebangkrutan. Kisah ini ia ungkapkan dalam lama YouTube milik temannya, Apunk65 #GasJon. 

Dalam tayangan itu, Chef Haryo menceritakan kisah kelam ketika ia merasakan kejatuhan dalam hidupnya. 


"Kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga. Kemudian banyak yang hilang, harta benda, dan lain-lain. Kemudian saya di situ memilih agama sebagai pelarian," ujarnya.

Merasa hilang arah, di tahun 2015, ia mendatangi Al Azhar Pusat dan bertemu salah seorang ustaz. Ia bertemu dengan ustaz Subhan Bawazier dan belajar mengenai hijrah juga agama.

Foto: YouTube.com/apunk65

Ia pun merasakan perubahan di dirinya. Ia mulai belajar menjalani hidup sesuai pedoman Islam. Ia mengakui banyak hal yang terjadi pada dirinya.

"Alhamdulillah ada agama yang membimbing saya. Mungkin kalau enggak ada agama, saya gila," sambungnya.

Tak hanya mengalami kebangkrutan, ternyata Chef Haryo juga mengalami sakit parah. Pembuluh darah di jantungnya terancam pecah yang membuat tubuhnya mulai melemah.

"Lambung saya berbenturan dengan paru-paru. Itu membuat fisik saya berkurang. Fase down ya, dari yang dulu merasa sehat baik-baik saja, sekarang dibekali sakit kayak gini," tuturnya.

Kini, Chef Haryo lebih aktif dalam kegiatan sosial. Ia mulai menjalani sisa hidupnya dengan belajar agama islam dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

"Kalau saya rasa ini adalah bab baru di hidup saya, dulu saya lihat ada kursi roda bekas almarhum ayah saya terus saya gratiskan ke orang yang membutuhkan dan ternyata permintaan itu terus akhirnya saya berikan ada gerakan sosial itu. Inilah sisa kehidupan hidup saya," ujarnya.

(dis/fik)