Kasus Nth Room Bocorkan Data Girl Group K-Pop untuk Percakapan Seksual
Perkembangan kasus Nth Room ruang percakapan tempat mengedarkan video pelecehan dan kekerasan seksual yang tengah memanas di Korea Selatan menemukan fakta mengerikan terbaru.
Kepolisian Korea Selatan memaparkan bahwa setelah menangkap tersangka Choi, mereka mengetahui sejumlah anggota Nth Room juga telah membocorkan informasi sejumlah data pribadi girl group K-Pop.
Informasi pribadi girl group tersebut diberikan pada ketua Nth Room Cho Joo Bin.
Choi merupakan pekerja layanan publik Tim Administrasi Pengaduan Sipil di sebuah pusat komunitas distrik Songpa, Seoul.
Pekerjaan dan jabatan Choi yang melebarkan akses menuju ke data penduduk milik pemerintah telah disalahgunakan untuk tujuan yang benar-benar jahanam.
Choi ditangkap atas dugaan mencuri informasi pribadi 17 orang dari sistem komunitas tersebut sejak Maret hingga Juni 2019.
Menurut laporan polisi, dia telah mencuri 200 data pribadi, dan 17 data dikirimkan kepada Cho Joo-bin.
Berdasarkan keterangan kepolisian yang dikutip MBC Newsdesk sebanyak 4 dari 17 data member girl group mereka masih aktif berkarier saat ini.
Informasi pribadi yang dicuri dan diberikan kepada Cho Joo-bin berupa nomor kependudukan, alamat rumah, serta nomor telepon. Data tersebut juga memperlihatkan orang-orang yang tinggal bersama mereka di rumah tersebut.
Dalam pemeriksaan, Choi mengaku bahwa dirinya telah mengambil data para idol karena merupakan penggemar yang menyukai mereka.
"Kami belum menemukan bukti para member girl group menjadi korban kejahatan selain pembocoran informasi pribadi mereka," pungkas salah satu sumber kepolisian.