Universitas di Amerika Buka Kelas Mata Kuliah Khusus tentang BTS

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Senin, 13 Apr 2020 13:28 WIB
Berkeley University di Amerika Serikat sempat menggelar kelas tambahan istimewa yang mempelajari kesuksesan BTS. Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive - Berkeley University di California, Amerika Serikat, telah sukses menggelar kelas tambahan yang sangat istimewa. 

Mereka sukses membuka kelas pertama yang mempelajari seputar boy group K-Pop Bangtan Sonyeondan atau BTS pada Februari 2020. 

Tidak main-main, bobot kredit dari kelas khusus mata pelajaran BTS adalah 2 SKS (Satuan Kredit Semester). 

Selama beberapa minggu, kelas membedah dan mempelajari pelajaran karier BTS sedari debut sampai dengan sukses mendunia.

Kelas yang memiliki nama nama Next Generation Leaders: BTS tersebut merupakan bagian dari UC Berkeley's Democratic Education at Cal Program (DeCal) kelas yang dikelola oleh mahasiswa jurusan pendidikan demokrasi. 

Berdasarkan situs DeCal, mereka mengeksplorasi sejarah, karya, dampak global, dan masa depan BTS. 

"Kelas tambahan ini akan fokus pada boy group BTS dan efek global yang telah mereka ciptakan. Kami akan menggali lebih dalam sejarah BTS, karya seni mereka, aksi filantropi, dan aspek lainnya untuk menganalisis efek sosial dan sukses internasional mereka," tulis penjelasan situs DeCal. 

BTS terpilih sebagai mata kuliah pada program spesial DeCal tahun ini karena dianggap sebagai gebrakan besar dalam dunia musik mainstream yang berhasil menggugurkan batasan dan pandangan general. 

"Kami juga akan mempelajari dunia baru yang mereka ciptakan melalui konsep album dan video yang disebut Bangtan Universe. Kemi juga akan mengukur pengaruh media, press, artikel, wawancara, dan kegiatan promosi BTS. Tujuannya untuk menstimulasi pelajar dalam membuat analisis mengenai sensasi dan menciptakan teori mereka terhadap sukses BTS," imbuh pengumuman tersebut. 

ADVERTISEMENT

IKUTI QUIZ

[Gambas:Video Insertlive]






(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER